TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis.
Hal ini disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.
Prevalensi kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023. Jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah diabetes anak tahun 2010 atau 0,028 per 100.000 anak dan 0,004 per 100.000 jiwa pada 2000.
Antisipasi masalah kesehatan pada anak dengan memberikan vitamin berikut, klik disini
Baca juga: Obesitas adalah Awal dari Diabetes Tipe 2, Depresi Serta Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Dilansir Tribunhealth.com dari situs resmi Indonesiabaik.id kasus diabetes pada anak mencapai 2 per 100.000 jiwa per Januari 2023. Pada anak, kasus diabetes yang banyak ditemukan adalah tipe 1.
Sedangkan, diabetes tipe 2 sebanyak 5-10 persen dari keseluruhan kasus diabetes anak.
IDAI mencatat, ada 1.645 anak dengan diabetes melitus yang tersebar di 13 kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Yogakarta, Solo, Denpasar, Palembang, Padang, Medan, Makassar, dan Manado.
Selain itu, hampir 60 persen penderitanya adalah anak perempuan. Sedangkan berdasarkan usianya, sebanyak 46 persen berusia 10-14 tahun, dan 31 persen berusia 14 tahun ke atas.
Cegah Diabetes pada Anak
Pencegahan dilakukan dengan dengan menerapkan gaya hidup sehat sebagai berikut :
Baca juga: 5 Tips Hidup Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah dan Kontrol Diabetes: Perbanyak Makan Buah dan Sayur
1. Mempertahankan berat badan ideal
Jika anak memiliki berat badan berlebih, maka upayakan untuk menguranginya sekitar 5-10% untuk mengurangi risiko.
Diet kalori dan rendah lemak sangat dianjurkan sebagai cara terbaik menurunkan berat badan dan mencegah DM tipe-2.
2. Perbanyak makan buah dan sayur
Dengan mengonsumsi berbagai macam buah dan sayur setiap hari, maka risiko DM tipe-2 dapat berkurang.
3. Kurangi minum minuman manis dan bersoda
Baca juga: Redakan Keluhan Asam Lambung dengan Minum Soda, Bolehkah? Ini Kata dr. Erick Herrianto Dwiputra
4. Aktif berolahraga
Upayakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari untuk mencapai berat badan ideal dan menekan tingginya risiko DM tipe-2.
Selain itu berolahraga juga bisa menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin.
5. Batasi waktu penggunaan gadget
Baca juga: Dokter: Saat Ini Banyak Anak Dibawah 8 Tahun Alami Gangguan Penglihatan karena Gadget
TRIBUNHEALTH