Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kerap kali kolesterol dianggap sebagai sesuatu yang buruk bagi kesehatan.
Sebenarnya kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh jika dalam kadar normal.
Tetapi kolesterol tinggi dapat membahayakan kesehatan kita.
Apabila kolesterol sudah tinggi, apakah ada gejala spesifik?
dr. Evi Novitasari mengatakan, secara spesifik tidak ada gejala.
Memang gejala dari kolesterol tidak khas dan hampir sama dengan keadaan kita biasanya.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Kolesterol yang Disampaikan Oleh dr. Evi Novitasari
Biasanya sering merasa mengantuk pada seseorang dengan kolesterol tinggi.
Bahkan tidak begadang pun merasa mengantuk, maka kondisi ini perlu diwaspadai.
Pada seseorang dengan kolesterol tinggi bisa menghambat aliran darah, sehingga oksigen tidak bisa berjalan dengan normal.
Kondisi ini yang membuat penderita hiperkolesterolemia merasa mengantuk dan merasa lelah.
Ada juga keluhan keram pada malam hari.
Kadang salah posisi juga mengalami keram, apakah bedanya dengan orang kolesterol tinggi?
Baca juga: Orang yang Punya Kolesterol Tinggi Perlu Hindari Hati dan Jeroan
dr. Evi Novitasari menyampaikan, biasanya pada orang dengan kolesterol tinggi keramnya pada telapak kaki, jari-jari ataupun tumit.
Selain keram pada kaki saat malam hari, pasien juga mengeluhkan nyeri dada.
Nyeri dada bisa terjadi karena adanya endapan dari lipid dan menempel pada dinding arteri yang disebut dengan artherosclerosis.
Akibat dari endapan tersebut misalnya mengurangi darah ke arteri dan menyebabkan keluhan pada dada.
Gejala lainnya adalah penurunan nafsu makan, tetapi jarang disadari oleh penderitanya.
Misalnya pasien pernah mengalami kolesterol sebelumnya, dan tiba-tiba nafsu makan menurun disarankan untuk memeriksakan diri atau melakukan tes kolesterol.
Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Memicu Kolesterol Tinggi, Apa Saja? Simak Ulasan dr. Evi Novitasari Berikut
Kolesterol tinggi bisa ditandai dengan kenaikan berat badan.
Ketika berat badan bertambah, biasanya seseorang merasa aware.
Apabila mengalami kondisi tersebut, alangkah baiknya melakukan pemeriksaan kolesterol.
Perlu aware apabila mengalami kenaikan berat badan drastis.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Evi Novitasari.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)