TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa upaya mandiri dapat dilakukan untuk mengatasi sulit menelan, seperti mengubah kebiasaan makan dan menghindari makanan tertentu.
Sulit menelan sendiri dalam dunia medis dikenal sebagai disfagia.
Orang yang mengalami disfagia jadi butuh lebih banyak usaha dari biasanya untuk menelan makanan dari mulut ke perut.
Biasanya disfagia disebabkan oleh masalah saraf atau otot, dan lebih sering terjadi pada orang tua dan bayi.
Meskipun istilah medis "disfagia" sering dianggap sebagai gejala atau tanda, terkadang istilah ini digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi dengan sendirinya.
Baca juga: Kanker Mulut Bisa Picu Komplikasi, Termasuk Disfagia hingga Masalah Emosional
TIPS Mengatasi Disfagia
Jika Anda kesulitan menelan, pastikan untuk menemui penyedia layanan kesehatan dan ikuti sarannya.
Mayo Clinic memberitakan beberapa hal yang dapat Anda coba untuk membantu meringankan gejala, meliputi:
- Mengubah kebiasaan makan
Cobalah makan dengan porsi lebih kecil dan lebih sering.
Potong makanan Anda menjadi potongan-potongan kecil, kunyah makanan sampai bersih dan makan lebih lambat.
Jika Anda kesulitan menelan cairan, ada produk yang bisa Anda beli untuk mengentalkan cairan.
Baca juga: 5 Tips Hidup Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah dan Kontrol Diabetes: Perbanyak Makan Buah dan Sayur
- Coba tekstur makanan berbeda
Coba makanan dengan tekstur berbeda untuk melihat apakah ada yang membuat Anda lebih bermasalah.
Cairan encer, seperti kopi dan jus, merupakan masalah bagi sebagian orang, dan makanan lengket, seperti selai kacang atau karamel, dapat membuat sulit menelan.
Setelah mengetahui makanan apa saja yang bisa membuat sulit menelan, usahakan untuk menghindari.
- Membatasi alkohol dan kafein
Alkohol dan kafein bisa mengeringkan mulut dan tenggorokan, membuat proses menelan lebih sulit.
Baca juga: Kesulitan Menelan Bisa Menjadi Tanda Awal Stroke, Kenali Gejala Lainnya Berikut Ini
PENYEBAB DISFAGIA
Ada berbagai kemungkinan penyebab disfagia.
Baca tanpa iklan