Gusi yang Terlanjur Rusak Tidak Bisa Pulih Sendiri, Dokter Ungkap Berbagai Solusi untuk Mengatasinya

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi konsultasi dengan dokter gigi

Selain gusi mudah berdarah, ada pula gangguan lainnya yang kerap terjadi pada gusi. Antara lain:

- Abses

ilustrasi seseorang yang mengalami abses pada gusi (health.grid.id)

- Jamur

- Pertumbuhan anomali (kanker)

- Kista gusi.

Kontrol Gusi 6 Bulan Sekali

Untuk menunjang perannya, gusi harus dijaga kesehatannya dengan optimal agar terhindar dari berbagai anomali atau masalah.

Baca juga: Hindari Kejadian Periodontitis yang Menyebabkan Gigi Menjadi Goyang dengan Pembersihan Karang Gigi

Selanjutnya melakukan kontrol kesehatan rongga mulut secara rutin paling lambat 6 bulan sekali.

Menurut Anastasia, dengan rutin melakukan kontrol kesehatan rongga mulut bisa melihat secara dini jika ditemukan adanya anomali pada gusi.

Sehingga bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter gigi.

Untuk menangani masalah ini, dokter gigi yang dianggap paling berkompeten yakni dokter spesialis gigi periodonsi (Sp.Perio). Secara umum profesi ini disebut sebagai periodontis.

Kesehatan Gusi Pengaruhi Gigi

ilustrasi pemeriksaan gigi dan mulut yang dilakukan oleh dokter (nationalgeographic.grid.id)

Kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan gusi begitupun sebaliknya.

Karena bila terjadi masalah pada gusi, akan juga mengakibatkan gangguan pada gigi serta jaringan pendukung gigi.

Jaringan pendukung gigi ini terdiri atas:

- Tulang penyangga gigi

Baca juga: Radang Gusi adalah Penyebab Tersering Seseorang Mengalami Gusi Bengkak, Begini Ulasan drg. Anastasia

- Peredaran darah

- Persarafan

- Limfa

- Jaringan lunak (tampak sebagai gusi).

Halaman
123