TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini merupakan suatu kondisi dimana pelepasan sperma berlangsung terlalu cepat ketika sedang berhubungan seksual.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS mengatakan jika ejakulasi dini akan selalu diikuti oleh hilangnya ereksi.
Hal ini karena ejakulasi dini tidak berdiri sendiri dimana akan selalu diikuti atau disebabkan oleh terganggunya pembuluh darah.
Sehingga ejakulasi dini akan selalu diikuti oleh ereksi yang hilang walaupun kecepatannya berbeda-beda.
"Jadi ejakulasi dini kita sudah pelajari bahwa ejakulasi dini akan terjadi yang namanya terganggunya kebugaran tubuh lalu hormonal bermasalah, lalu bicara yang namanya pembuluh darah pasti akan tersumbat atau bermasalah," tutur Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Benarkah Bentuk Perut Lonjong Tanda Hamil Bayi Laki-laki? Cek Faktanya bersama dr. Roland Frederik
Baca juga: Apakah Kelahiran Prematur Bisa Menyebabkan Anak Mengalami Stunting? dr. Hafi Nurinasari Menjawab
Pada seorang pria, ejakulasi yang cepat atau lambat maka ereksi akan hilang.
"Maka dari itu kalau ada pasien atau ada orang yang berkonsultasi, berbicara tentang ejakulasi yang cepat saya selalu bertanya, apakah ereksi hilang," ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Hal ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Kesehatan Seksual edisi 21 Juli 2022.
Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS hampir 80-90 persen bahkan 100 persen pasien berkata jika ereksinya hilang.
Pasalnya tingkatan ereksi ada bermacam-macam atau terdapat 4 tingkat.
Derajat Keempat
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menyebutkan jika tingkatan ereksi yang keras seperti mentimun adalah kondisi yang normal.
Derajat Ketiga
Pada derajat ketiga, Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS mengatakan jika seperti sosis atau keras namun lembek.
Baca juga: Penanganan Kanker Leher Rahim pada Pasien Stadium Lanjut, Ketahui dari dr. Anik Suryaningsih Sp.OG
Baca juga: Kelahiran Prematur Bisa Menimbulkan Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang, Begini Ulasannya
Derajat Kedua
Selanjutnya pada derajat kedua hampir sama seperti pisang yang dibuka kulitnya atau dalamnya yang lembek.
Derajat Pertama
Sementara yang terakhir adalah seperti tape.
"Jadi ada satu hal, pernah ada orang bertanya begini. Dok, saya kasih mentimun sama istri saya karena saya bilang ereksi yang paling keras itu seperti mentimun," imbuh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Bagaimana ereksi ini hilang pada ejakulasi dini, tingkatannya macam-macam. Ada yang langsung derajat satu karena ejakulasi cepat dibiarin dan akhirnya menurun sampai pada seperti tape atau derajat satu," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca tanpa iklan