Aktivitas Olahraga yang Sebaiknya Tidak Dilakukan saat Hamil, Apa Itu? Simak Kata Dokter Berikut

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi ibu hamil yang sedang berolahraga

TRIBUNHEALTH.COM - Masa kehamilan adalah waktu yang banyak dinantikan oleh para pasangan yang telah menikah.

Untuk itu, demi menjaga kondisi kehamilan senantiasa baik diperlukan berbagai upaya yang tepat.

Salah satunya dengan memperhatikan pola aktivitas yang dilakukan sehari-hari seperti berolahraga.

Baca juga: Penanganan Kelainan Janin yang Bisa Dilakukan sejak Masa Kehamilan, Simak dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG

Kendati begitu, tahukah Anda, bahwa sebenarnya tidak semua jenis olahraga baik dikerjakan oleh ibu hamil.

Hal ini disampaikan oleh dr. Roland Frederik Lengkey, Sp.OG.

Menurut keterangannya, jenis olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi tidak dianjurkan bagi ibu hamil.

Ilustrasi persiapan dimasa kehamilan (health.kompas.com)

"Tetapi bukan berarti melarang ibu hamil untuk berolahraga," ujarnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Selama kondisi kehamilan terpantau baik dan tidak ada komplikasi, maka bisa menjalani olahraga namun dengan intensitas yang rendah.

Baca juga: Kondisi Ini Tidak Dianjurkan Melakukan Prenatal Yoga, Dokter: Salah Satunya Kondisi Plasenta Previa

Beberapa komplikasi yang tidak dianjurkan untuk menjalani olahraga, antara lain:

- Pendarahan

- Plasenta keluar

- Keluar air ketuban.

Ilustrasi bayi di dalam kandungan yang dilindungi air ketuban (health.kompas.com)

Ibu hamil bisa menjajal olahraga dengan intensitas ringan, seperti:

- Jogging ringan

- Jalan kaki

Baca juga: dr. Sigit Setiaji Sp.OG Sampaikan Gerakan Prenatal Yoga yang Bisa Dilakukan Mandiri di Rumah

- Yoga

- Senam hamil

- dan berenang.

Nanas Tidak Gugurkan Kandungan

Buah nanas yang dikonsumsi ibu hamil (Kompas.com)

Salah satu anggapan yang beredar luas di masyarakat ialah mengenai konsumsi buah nanas yang disebut-sebut bisa menggugurkan kandungan.

Halaman
12