Cegah Kanker Serviks, Dokter: Walaupun Takut, Deteksi Lebih Baik daripada Mengobati

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi kanker serviks

"Jadi kita juga harus membedakan keputihan yang masih normal (fisiologis) atau keputihan patologis yang harus diperiksa," pesan Henry.

Gejala Kanker Serviks

Ilustrasi kanker serviks (tribunnews.com)

Sejumlah gejala yang dirasakan oleh pasien antara lain:

- Keputihan

- Pendarahan di leher rahim

- Nyeri sebelum dan sesudah kelahiran.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Keputihan? Ini Penjelasan dr. Lusiyanti Sp. kK

Berikutnya jika terdapat nyeri distaidum djaroem, maka akan terjado perjalanan penyakit.

"Jadi memang suh mendeteksi kanker serviks jika tanpa sendok.

Faktor Risiko

Salah satu kanker yang saat ini banyak menyita perhatian masyarakat , adalah kanker serviks.

Kanker serviks merupakan suatu tumor ganas yang terletak pada 1/3 area leher rahim.

Ilustrasi rahim (sains.kompas.com)

Penyakit ini bisa dialami oleh siapa, terutama bagi mereka yang memiliki sejumlah faktor risiko.

Berikut sejumlah faktor risiko tersebut antara lain:

- Infeksi virus HPV

- Hubungan seksual

Baca juga: Kenapa Masih Ada Perempuan yang Mengalami Kanker Serviks meski Sudah Melakukan Pap Smear?

- Berjenis kelamin wanita.

Tanggap Kanker Serviks

Acapkali pasien tidak menyadari telah menderita penyakit kanker serviks.'

Akhirnya terlambat diketahui dan baru mendapatkan penanganan dokter.

Hendry menyebut, biasanya pasien dengan kanker serviks baru datang ke rumah sakit sudah dalam stadium lanjut.

Konsultasi bersama dokter (Freepik.com)
Halaman
123