Ketika Hendak Melakukan Facial Vampire, Pasien Tidak Boleh dalam Keadaan Sakit, Begini Alasannya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang melakukan treatment vampire facial, begini penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika

Sehingga keamanan dan kenyamanan pasien terjamin dengan baik serta tidak menimbulkan masalah lainnya.

"Mungkin adan pihak atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mungkin kompetensi bukan dibidang itu, dia kurang higienis dan kurang steril," sambung Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika.

Sebaiknya memang syarat-syarat yang paling penting adalah dipastikan klinik dan dokter yang berpraktik berkompeten.

Baca juga: Kandungan Skincare yang Dinilai Efektif Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata, Apa Saja? Simak Berikut

ilustrasi treatment vampire facial, begini kata Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika (jambi.tribunnews.com)

Baca juga: Disiplin Pakai Masker Tak Hanya Menghindarkan dari Penularan Covid-19, Namun Juga dari Virus Lainnya

Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika  juga mengingatkan pasien yang hendak melakukan facial vampire tidak boleh dalam keadaan sakit maupun demam.

Apabila pasien dalam keadaan sakit bisa menyebabkan kualitas darahnya tidak baik.

Setelah dilakukan tindakan penyuntikan tentu akan meninggalkan luka karena jarum akan disuntikkan ke dalam wajah.

Baca juga: Kapan Jahitan Pasca Operasi Bisa Dilepas? Begini Penjelasan dari dr. Andreas Cahyo Nugroho

Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang program Sapa Dokter Kecantikan edisi 23 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.