dr. Tata Paparkan Beberapa Treatment untuk Mengatasi Permasalahan Warna Kulit Tidak Merata

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang melakukan treatment untuk mendapatkan warna kulit yang merata, simak penjelasan dr. Tata

Treatment laser merupakan treatment yang masuk ke dalam kategori invasive treatment.

Cara kerja laser ialah menggunakan energi dalam bentuk sinar yang akan difokuskan pada kulit wajah yang mengalami permasalahan bekas jerawat hingga flek hitam yang menyebabkan warna kulit tidak merata.

- Skin booster

Skin booster ialah perawatan injeksi hyaluronic acid yang memiliki tujuan untuk menutrisi kulit hingga mencerahkan warna kulit yang tidak merata.

Sehingga setelah melakukan treatment ini akan mendapatkan hasil kulit yang cerah dan lebih berkilau.

"Jadi laser dan skin booster bisa untuk menekan produksi melanin supaya produksinya turun."

"Kalau dari segi laser, melanin akan dihancurkan kemudian skin booster khusus untuk melasma akan menekan hormon tiroksin supaya tidak memproduksi melanin."

"Kemudian setelah treatment kita lindungi dengan skincare. Skincare berfungsi untuk memfilter atau memblock sinar UV supaya tidak menyebabkan melasma," jelas dr. Tata.

Baca juga: Deteksi Dini Skin Barrier yang Rusak untuk Mencegah Terjadinya Keparahan, Berikut Ulasan dr. Fitri

ilustrasi seseorang yang melakukan treatment untuk mendapatkan warna kulit yang merata, simak penjelasan dr. Tata (freepik.com)

Baca juga: Jaga Kesehatan Skin Barrier dengan Rajin Gunakan Sunscreen dan Moisturizer, Begini Ulasan dr. Fitri

Menurut dr. Tata, treatment tersebut dilakukan pengulangan tergantung dengan jenis kasus yang dialami pasien.

Untuk kasus melasma, treatment dapat dilakukan satu bulan sekali dan diulangi sebanyak tiga kali.

Sedangkan permasalahan warna kulit tidak merata yang disebabkan karena scars atau bopeng memang membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Untuk kasus scars atau bopeng, treatment dapat dilakukan satu bulan sekali dan diulangi sebanyak 2 sampai 6 kali.

Sedangkan downtime sendiri membutuhkan waktu penyembuhan kurang lebih 3 sampai 5 hari.

Downtime yang biasanya muncul pasca tretament biasanya hanya kemerahan saja.

Kemerahan itu biasanya terjadi pada hari pertama hingga kedua dan hari ketiga memasuki masa recovery.

Baca juga: Psikolog Adib Setiawan Paparkan Gejala Terparah dari Gangguan Makan atau Eating Disorder

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan yaitu dr. Tata dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)