TRIBUNHEALTH.COM - dr. Indra Marki, Sp.PD-KGEH menjelaskan cara dalam menghindari batu baik di saluran maupun di kantung empedu.
Penyakit batu saluran dan kantung empedu adalah masalah serius yang terjadi di dalam tubuh.
Kondisi ini jika dibiarkan dengan tidak mendapatkan penanganan yang sesuai bisa membuat pasien akan merasakan keluhan yang semakin berat.
Baca juga: Sumbatan Empedu Bisa Menyebabkan Organ Pankreas Mengalami Peradangan, Begini Kata dr. Hasan
Daripada mengalami keluhan tersebut, lebih baik menghindarinya.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, untuk menghindari penyakit ini dengan menerapkan cara berikut:
- Jangan makan lemak berlebihan
- Normalkan berat badan
- Wanita harus lebih berhati-hati
- Jangan terlalu sering makan junkfood.
Deteksi Batu Empedu
Menurut pemaparan Indra, cara teraman untuk mendeteksi penyakit batu empedu ialah menggunakan ultrasonografi (USG).
Baca juga: Apa yang Menjadi Penyebab Seseorang Terjangkit Batu Empedu, Dok?
Meski dikatakan sebagai alat deteksi paling aman, namun pemeriksaan USG ini hanya memiliki tingkat keefektifitasan berkisar 40 persen.
Bahkan terkadang jika ukuran batunya terlalu kecil, maka tidak dapat terdeteksi oleh USG ini.
Namun tak perlu risau, ada pemeriksaan lain yang menghasilkan hasil lebih jelas. Adalah pemeriksaan CT Scan.
Sementara untuk melihat kondisi di saluran empedu daoat dilakukan dengan MRI (Magnetic resonance imaging).
"Terkadang CT Scan juga bisa, tetapi besar posisinya agak sulit," tambah Indra.
Jenis Batu Empedu
Penyakit batu empedu memiliki dua jenis yakni batu kolesterol dan batu pigmen.
Sekitar 80 sampai 90 persen kasus batu empedu, terjadi diakibatkan oleh batu kolesterol.
Baca juga: Zat Makanan yang Bisa Menyebabkan Peningkatan Kadar Kolesterol Bisa Memicu Gangguan Ereksi
Penyakit batu empedu jenis batu kolesterol cenderung disebabkan oleh beragam faktor risiko.