TRIBUNHEALTH.COM - Selain gigi berlubang, masalah gigi yang sering dikeluhkan adalah hipersensitif dentin.
Meskipun tidak semua orang mengalaminya, tetapi masyarakat dengan hipersensitif dentin tergolong banyak.
Hipersensitif dentin ditandai dengan keluhan ngilu pada gigi.
Makanan dan minuman asam harus dihindari seseorang yang memiliki gigi sensitif, mitos atau fakta?
drg. Ummi Kalsum menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki gigi sensitif harus menghindari makanan dan minuman asam.
Makanan dan minuman bersifat asam termasuk rangsangan yang menyebabkan rasa nyeri.
Baca juga: Seseorang dengan Hipersensitif Dentin Haruskah Menggunakan Sikat Gigi Khusus? Ini Kata drg. Ummi
drg. Ummi Kalsum juga mengatakan, beberapa teori mengenai gigi sensitif tetapi yang paling sering digunakan adalah teori hidrodinamik.
Pada teori hidrodinamik menjelaskan, "Jika ada rangsangan pada gigi baik panas, dingin, manis, bahkan asam menyebabkan pergerakan cairan di dalam struktur gigi dan menyebabkan kerusakan pada sarafnya", itulah yang menghantarkan rasa nyeri pada seseorang sehingga terjadi hipersensitif dentin.
Bahkan pada pasien-pasien bulimia yang sering memuntahkan makanan yang dikonsumsi, terdapat reflux asam lambung yang mengenai daerah mulut dan merangsang gigi merupakan kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan hipersensitif dentin.
Karena konsentrasi asam dari lambung sangat tinggi, sehingga merangsang lapisan gigi untuk terjadi rasa nyeri.
Baca juga: Mungkinkah Hipersensitif Dentin Terjadi pada Anak-anak? Berikut Penjelasan drg. Ummi Kalsum Sp.KG
Asam memang perlu kita hindari dan jangan terlalu berlebihan konsumsinya, apalagi pasien-pasien yang memang ada riwayat hipersensitif dentin.
Hipersensitif dentin bisa terjadi pada satu gigi, beberapa gigi bahkan seluruh gigi dalam rongga mulut.
Suhu minuman panas ataupun terlalu dingin bisa merangsang timbulnya rasa nyeri pasa seseorang tersebut.
drg. Ummi Kalsum menyampaikan, jika dilihat secara langsung hampir tidak bisa didiagnosis karena terkadang hipersensitif dentin tidak terlihat.
Tetapi ada yang memang terbentuk cekungan, ada yang disebut sebagai erosi dan abrasi yang menyebabkan hipersensitif dentin.
Ada juga yang memang tanpa lesi atau kavitas pada pasien menjadi hipersensitif dentin.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Hipersensitif Dentin? drg. Ummi Kalsum, M.Kes., Sp.KG
Kadang-kadang jika pasien sendiri yang mendiagnosis dirinya karena mengeluhkan rasa ngilu berlebih dan karena rasa ngilu ini tidak bertingkat maupun sering, jarang, ataupun nyeri yang cukup tajam.
Kondisi hipersensitif dentin ini nyerinya cukup tajam tetapi sesaat.
Sehingga biasanya hampir tidak pernah pasien datang ke dokter gigi hanya dengan keluhan gigi sensitif.
Biasanya pasien mengalami keluhan lain dan menyampaikan bahwa gigi tersebut sering kali terasa ngilu.