Lantaran permukaan kasar pada karang gigi memicu mikroorganisme menempel pada gusi.
Deteksi Karang Gigi
Anastasia mengatakan, masyarakat bisa mendeteksi karang gigi di rumah tanpa datang ke dokter.
Penampakan karang gigi jika dilihat sekilas mirip seperti gigi. Mengingat warna karang gigi seperti gigi.
"Ketika belum bercampur dengan bahan makanan berwarna dan belum menyerap darah, biasanya warnanya putih kekuningan mirip dengan gigi," ungkap Anastasia.
Tetapi berbeda dengan gigi yang memiliki tekstur licin dan mengkilat, permukaan karang gigi memiliki tekstur kasar dan tidak mengkilat.
Baca juga: Hindari Pemasangan Veneer Gigi Abal-abal, drg. Irfan Dammar Sebutkan Efek Sampingnya Seperti Berikut
Sehingga bila permukaan gigi kasar atau tidak mengkilat, bisa dicurigai suatu plak atau karang gigi tipis, bisa juga suatu kerusakan pada enamel gigi.
"Kasar mengindikasikan adanya anomali pada gigi, baik pada bagian yang dekat lidah maupun langit-langit," utas Anastasia.
Lebih lanjut, jika sudah mencurigai tanda tersebut, segera datang berkonsultasi dengan dokter gigi.
Dokter gigi akan menentukan diagnosa yang tepat dialami pasien.
Membersihkan Gigi yang Tidak Tepat Cetuskan Karang Gigi
Dikatakan oleh Anastasia, karang gigi bisa dicetuskan oleh kebiasaan buruk dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Bila membersihkan gigi tidak ideal maka akan sangat cepat plak timbul lalu mencetuskan timbulnya karang gigi.
Karena perlu diketahui bersama, bahwa pembentukan plak sebagai cikal mula terbentuknya karang gigi bisa terjadi rata-rata 4 jam pasca membersihkan seluruh permukaan gigi secara bersih dan ideal.
Baca juga: Prosedur Bleaching Gigi Tidak Hanya Dilakukan di Klinik Saja, Namun Juga Bisa Dilakukan di Rumah
Apabila terlambat menggosok gigi atau membersihkan gigi dengan cara tidak tepat, maka kejadian terbentuknya plak gigi akan lebih cepat daripada waktu seharusnya.
"Jadi apalagi jika kita tidak membersihkannya dengan ideal, bisa dibayangkan maka proses pembentukan kalkulus akan sangat lebih cepat terjadi."
"Sehingga kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan rongga mulut sangat berperan," ujar Anastasia.
Walau demikian tak bisa dipungkiri bahwa hal ini juga dipengaruhi oleh:
- Kesehatan umum
- Viskositas air ludah