TRIBUNHEALTH.COM - Plak gigi adalah lapisan tipis yang menempel pada area gigi.
Plak dapat terbentuk dari sisa makanan yang menempel pada sela gigi.
Sejumlah orang menyebut adanya plak gigi dapat terjadi akibat makanan yang mengandung tinggi gluten.
Baca juga: Selain Memberikan Efek Putih pada Gigi, Rupanya Bleaching Gigi Juga Menimbulkan Efek Samping
Apakah anggapan tersebut benar adanya menurut dokter gigi?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menjawab.
Menurut penjelasannya, hal tersebut hanya berkaitan dengan karbohidrat dari gluten yang menjadi makanan bagi mikroorganisme.
"Jadi boleh saja kita makan apapun, karena bukan berfokus pada apa yang kita makan tetapi bagaimana pembersihannya," tegas Anastasia.
Tak hanya itu, meski tidak dipermasalahkan terkait jenis makanan yang dikonsumsi, namun tetap diingat untuk membatasinya.
Seperti jangan mengonsumsi makanan yang terlalu:
Baca juga: Kebiasaan Mengisap Jari Bisa Menyebabkan Posisi Lidah Tidak Ideal, Begini Penjelasannya
- Panas
- Asam
- Dingin.
Membersihkan Gigi yang Tidak Tepat Cetuskan Karang Gigi
Dikatakan oleh Anastasia, karang gigi bisa dicetuskan oleh kebiasaan buruk dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Bila membersihkan gigi tidak ideal maka akan sangat cepat plak timbul lalu mencetuskan timbulnya karang gigi.
Karena perlu diketahui bersama, bahwa pembentukan plak sebagai cikal mula terbentuknya karang gigi bisa terjadi rata-rata 4 jam pasca membersihkan seluruh permukaan gigi secara bersih dan ideal.
Baca juga: Pukulan dan Benturan yang Keras Rupanya Bisa Memicu Terjadinya Nyeri Rahang
Apabila terlambat menggosok gigi atau membersihkan gigi dengan cara tidak tepat, maka kejadian terbentuknya plak gigi akan lebih cepat daripada waktu seharusnya.
"Jadi apalagi jika kita tidak membersihkannya dengan ideal, bisa dibayangkan maka proses pembentukan kalkulus akan sangat lebih cepat terjadi."
"Sehingga kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan rongga mulut sangat berperan," ujar Anastasia.
Walau demikian tak bisa dipungkiri bahwa hal ini juga dipengaruhi oleh: