Tips Menjaga Kelembapan di Area Organ Intim, Simak dr. As Zuhruf Rudhuwan

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi menjaga kebersihan organ intim

Selain itu rutin bersihkan area di sekitar kelamin dua kali dalam sehari saat mandi dan tidak perlu menggunakan sabun, namun jika diperlukan pilih jenis sabun yang lembut tanpa detergen.

2. Selektif memilih pakaian dalam

Selektif memilih pakaian dalam (lifestyle.kompas.com)

Perhatikan jenis kain pada bahan pakaian dalam, upayakan menggunakan pakaian dalam yang dapat menyerap keringat.

Jika sudah basah atau kotor segera ganti pakaian dalam tersebut.

3. Segera tanggap jika ada keluhan

Bila muncul keluhan di area organ intim, maka jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter.

Kasus Infeksi Kulit di Organ Intim

Infeksi kulit merupakan masalah yang menyerang area kulit yang mesti diwaspadai.

Baca juga: dr. Irmadani Ungkap Manfaat Lain dari Treatment Vagina Tightening Selain untuk Mengencangkan Vagina

Kondisi ini tak bisa dianggap sepele, terlebih jika infeksi kulit menyerang area genital.

Disampaikan oleh Zuhruf, infeksi kulit pada organ intim saat ini cukup banyak dijumpai pada masyarakat.

Acapkali kasus infeksi kulit di organ intim terjadi pada remaja.

Namun sayangnya banyak para remaja yang takut datang ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Ilustrasi dokter (Pixabay)

Karena takut disangka melakukan tindakan yang diluar batas wajar.

"Kadang usia muda ini takut menemui dokter spesialis kulit dan kelamin takut disangka melakukan hal tidak-tidak."

"Padahal perlu diingat kelamin itu bukan suatu hal yang tabu atau jorok, Adapula tentang kebersihan," ungkap Zuhruf.

Sehingga perlu diluruskan terlebih dahulu terhadap kesehatan pada area genital.

Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu Hipospadia, Kelainan Kongenital pada Laki-laki, Simak Penjelasan Dokter Berikut

Dengan demikian, bila ada masalah kesehatan pada genital perlu tahu kapan harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Salah satunya, jika mencium bau di genital, maka segera telusuri penyebabnya dan konsultasikan bersama dokter spesialis kulit dan kelamin.

Tanda Bebas dari Infeksi Kulit

Zuhruf menerangkan, infeksi organ intim tidak melulu dikaitkan dengan IMS akibat berhubungan seksual.

Halaman
123