Sehingga rahang bawah mengalami keadaan retruksif dibanding rahang atas.
Disebutkan oleh Munawir, keadaan di atas terjadi pada masa tumbuh kembang janin di dalam rahim.
Baca juga: drg. Anastasia: Penanganan Rahang Tergantung dari Pemicunya dan Perlu Diketahui Penyebab Anomali
Dalam beberapa refrensi, selain gangguan tumbuh kembang dan kebiasaan buruk, gigi tonggos bisa dipicu oleh faktor herediter atau keturunan.
Hal ini terjadi pada masa pertumbuhan janin, kromosom ibu turun ke anaknya.
Meski ditemui di sejumlah kasus, namun kondisi seperti ini masih minimal terjadi.
Lebih lanjut, jika menilik pada kebiasaan buruk justru terjadi pada usia anak.
Berbagai kebiasaan buruk yang dimaksud seperti:
- Menggigit jari
Baca juga: Orang Tua Perlu Memberi Larangan dan Edukasi Ketika Menjumpai Anaknya Mengisap Jari
- Bernapas melalui mulut
- Menjulurkan lidah (posisi lidah berada di antara rahang atas dan bawah)
- Menggigit bibir.
Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Palu Official.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)