Dokter Spesialis Konsultan Paru, dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes menjawab:
Sebenarnya bronkitis terbagi menjadi dua, yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Untuk kaitannya dengan perokok, memang tendensinya lebih ke bronkitis kronis yang ditandai dengan produksi dahak dan batuk yang panjang.
Populasi yang rentan mengalami kondisi ini selain perokok aktif, yang berisiko adalah usia tua.
Baca juga: Orang Tua Perlu Memberi Larangan dan Edukasi Ketika Menjumpai Anaknya Mengisap Jari
Baca juga: Penderita Diabetes yang Mengontrol Kadar Gulanya Memiliki Angka Harapan Hidup yang Besar
Orang-orang yang berusia tua adalah populasi atau individu yang berusia diatas 60 atau 65 tahun.
Selain itu, individu yang berisiko adalah anak-anak atau balita yang berusia kurang dari 5 tahun.
Anak-anak atau balita juga sangat rentan sekali mengalami bronkitis oleh sebab apapun, salah satunya adalah paparan asap rokok ini.
Tak hanya itu saja, individu lain yang berisiko adalah orang-orang yang memiliki komorbid atau penyakit dasar.
Contohnya seperti orang yang menderita gagal ginjal, diabetes melitus (DM) atau misalnya autoimun yang memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah daripada yang normal.
Baca juga: Diabetes Tidak Bisa Sembuh Tetapi Bisa Dikontrol dengan Baik, Ini Tips dari dr. Theressia Handayani
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.