- Memiliki pikiran tentang bunuh diri
Mayor Kes dr. Hary menyampaikan bahwa usia anak mungkin bisa mengalami depresi.
Pada anak-anak dengan kondisi tertentu, misalnya memiliki resiko genetik mengalami gangguan bipolar dari salah satu orangtuanya pernah memiliki riwayat gangguan bipolar terutama ibu, kecenderungannya lebih besar pada anak-anak.
Sekarang juga sering kita ketahui adanya pembullyan di lingkungan sekolah
Ketika di sekolah merasa kurang nyaman karena dibully oleh teman-temannya atau mungkin tidak bisa ikut satu geng dnegan teman satu sekolah, pada kondisi anak dengan kondisi tertentu bisa cenderung mengalami gangguan depresi.
Anak mulai mengalami rasa sedih, tidak berguna dan tidak dianggap.
Baca juga: Pentingnya Memahami Tindakan yang Harus Dilakukan saat Kehilangan untuk Menghindari Depresi
Kondisi ini sendiri terjadi disebabkan oleh adanya ketidakmampuan beradaptasi suasana hati oleh respon emosi dengan hal yang terjadi.
Perubahan respon emosional yang bisa terjadi karena konflik sosial ataupun karena faktor-faktpr lingkungan lainnya yang mungkin konflik internal ataupun perasaan-perasaan bersalah, sehingga tidak mampu beradaptasi dengan respon emosional yang terjadi.
Oleh karena itu muncullah suasana perasaan hati yang sedih berkepanjangan dan berlarut-larut, sehingga menimbulkan kondisi gangguan depresi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ. Seorang dokter spesialis kedokteran Jiwa RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)