Deteksi Dini Skin Barrier yang Rusak untuk Mencegah Terjadinya Keparahan, Berikut Ulasan dr. Fitri

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami kerusakan skin barrier, simak penjelasan dr. Fitri Liani berikut

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit yang sehat dan terhindar dari permasalahan kulit tentu menjadi dambaan untuk banyak orang.

Untuk memiliki kulit yang sehat pentingnya menjaga kesehatan kulit mulai dari menjaga skin barrier.

Skin barrier ialah lapisan kulit terluar dan memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari paparan zat yang membahayakan kulit.

Ketika skin barrier sehat, maka kulit akan terlihat lembap, halus, dan kenyal.

Namun jika skin barrier tidak terjaga kesehatannya, maka skin barrier berisiko mengalami suatu masalah.

Lantas bagaimana cara mengenali skin barrier yang tidak terjaga kesehatannya?

Baca juga: Jaga Kesehatan Skin Barrier dengan Rajin Gunakan Sunscreen dan Moisturizer, Begini Ulasan dr. Fitri

Ilustrasi skin barrier yang rusak, simak penjelasan dr. Fitri Liani berikut (Kompas.com)

Baca juga: dr. Fitri Liani Paparkan Tanda-tanda Kulit Wajah yang Sehat, Bebas Keluhan hingga Flek Hitam

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Fitri Liani memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

dr. Fitri Liani menuturkan, sebenarnya kita dapat mendeteksi dini kondisi skin barrier yang rusak.

Berikut ini beberapa tanda yang dapat dijadikan acuan sebagai deteksi dini saat skin barrier rusak.

- Kulit kasar atau tidak halus

dr. Fitri Liani menyebutkan, skin barrier yang bermasalah awalnya ditandai dengan kondisi kulit yang kasar.

Ketika dipegang, kulit tidak halus dan tidak kenyal.

Jika kulit sudah mengalami kekasaran dan berbeda seperti biasanya, kondisi tersebut menunjukkan mulai adanya masalah pada skin barrier.

Sehingga harus waspada dan segera dikonsultasikan dengan dokter agar kerusakan skin barrier tidak bertambah parah.

Baca juga: dr. Fitri Liani Beberkan Faktor-faktor yang Menyebabkan Skin Barrier Rusak, Berikut Ulasannya

ilustrasi skin barrier yang rusak ditandai dengan munculnya iritasi, simak penjelasan dr. Fitri Liani berikut (pixabay.com)

Baca juga: dr. Fitri Liani Sebut Penggunaan Skincare yang Cocok dengan Kulit Tidak Akan Menimbulkan Keluhan

- Munculnya tanda pengelupasan atau iritasi

Iritasi kulit ialah suatu kondisi dimana lapisan terluar kulit sangat sensitif ketika bersentuhan dengan zat-zat kimia.

Kulit yang iritasi biasanya akan terasa gatal dan membuat penderitanya ingin terus menggaruknya.

Selain rasa gatal, kulit iritasi juga ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit.

Sedangkan pengelupasan pada kulit terjadi akibat perawatan kulit yang tidak benar.

Skin barrier yang tidak dirawat dengan benar berisiko mengalami pengelupasan yang ditandai dengan munculnya rasa perih dan kulit terasa seperti tertarik.

Halaman
12