Sebagai contoh sederhana lainnya aialah lupa menaruh kunci atau penulisan kwitansi.
Jika seseorang sudah mengalami perubahan tingkah laku, berarti sudah masuk kategori berat.
Baca juga: Ketahui Faktor Risiko Demensia Alzheimer, Salah Satunya Adalah Usia. Ini Kata dr. Debby Amelia Sp.S
Oleh karena itu untuk penyakit demensia alzheimer kadang-kadang deteksi awal tidak diketahui.
Dikarenakan secara awam kita mengatakan " Oh itu pikun, maklum saja".
dr. Debby mengatakan, seperti slogan di dalam alzheimer yakni "Jangan maklum dengan pikun".
Perlu disadari, perubahan perilaku harus menjadi perhatian khusus, akrena memang domain pertama yang diserang adalah memori.
Faktor-faktor resiko yang meningkatkan terjadinya alzheimer adalah bertambahnya usia.
dr. Debby menyampaikan, umumnya demensia alzheimer terjadi pada usia di atas 65 tahun.
Baca juga: Dokter Spesialis Saraf Paparkan Demensia Alzheimer yang Mengganggu Fungsi Memori
Tetapi penelitian akhir-akhir ini, dikatakan demensia alzheimer didapatkan pada usia-usia sekitar 30 sampai 50 tahun.
Sehingga kejadian tersebut disebut dengan "Early stage dari alzheimer", walaupun tetap dalam penelitian hanya satu penyebab yang diketahui yakni faktor genetik yang menjadi faktor utamanya.
Faktor lain-lainnya masih dalam penelitian, bagaimana diusia 30 ataupun 40 tahun sudah menderita alzheimer.
Untuk eteksi dininya, snagat disarankan datang ke dokter saraf untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, didata dan dicari dari riwayat keluarga.
Demensia adalah gangguan fungsi intelektual atau disebut juga fungsi luhur yang menetap debgan gangguan yaitu memori, bahasa, persepsi, emosi dan berpikiran abstrak.
Ini disampaikan pada Channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Debby Amelia Sp.S. Seorang dokter spesialis saraf.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)