Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Banyak skincare yang memiliki klaim seperti melindungi skin barrier atau merawat skin barrier.
Meskipun begitu masih banyak orang yang belum paham mengenai skin barrier itu sendiri.
dr. Fitri Liani menjelaskan, skin barrier adalah lapisan kulit yang paling luar.
Skin barrier memiliki fungsi untuk memproteksi kulit dari paparan zat kimia, paparan sinar UV, dan lainnya.
Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit bukan suatu permasalahan pada kulit.
Baca juga: Skin Barrier yang Rusak Sebabkan Masalah pada Kulit, Berikut Kenali Penyebab Rusaknya Skin Barrier
Baca juga: Butuh Waktu Berapa Lama untuk Menyembuhkan Skin Barrier yang Rusak? Begini Penjelasan dr. Desidera
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Fitri Liani yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
dr. Fitri Liani menyampaikan, karena skin barrier merupakan lapisan terluar kulit sehingga skin barrier terletak di seluruh bagian wajah.
Faktor yang menyebabkan skin barrier rusak
Sebenarnya yang merusak skin barrier adalah karena banyak faktor seperti berikut.
- Zat kimia
Pasalnya zat kimia terdiri dari banyak jenis, salah satunya berasal dari kandungan skincare yang digunakan.
Menggunakan skincare tanpa mengetahui jenis kandungan yang ada dapat menjadi faktor penyebab rusaknya skin barrier.
Oleh karena itu, pentingnya mengetahui kandungan yang ada agar tidak memicu kerusakan skin barrier.
Baca juga: Selain Penggunaan Skincare, dr. Amelica Paparkan Treatment untuk Mengatasi Kulit Kusam dan Keriput
Baca juga: Menjaga Kesehatan Kulit, dr. Carmelita: Kuncinya Menjaga Pola Hidup Sehat dan Gunakan Skincare
- Makanan yang dikonsumsi
Rusaknya skin barrier juga dapat dipengaruhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Sering mengkonsumsi makanan seperti junk food memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan kulit.
Untuk menjaga kesehatan skin barrier dan kesehatan kulit, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah dan sayur.
- Aktivitas sehari-hari
dr. Fitri Liani menuturkan, kebiasaan seperti begadang dapat memicu terjadinya kerusakan skin barrier.
Begadang yang dilakukan setiap hari akan membawa dampak pada kesehatan kulit.