TRIBUNHEALTH.COM – Pada umumnya, tujuan self harm adalah untuk melampiaskan emosi yang tengah dirasakan.
Menyakiti diri sendiri dilakukan untuk mengatasi atau melampiaskan emosi yang berlebih.
Contohnya saat marah, stres, cemas, kesepian dan putus asa.
Baca juga: Kenali Kalkulus atau Karang Gigi yang Sering Dianggap sebagai Bagian dari Gigi, Simak drg. Anastasia
Baca juga: Takut Implan Lepas, Bolehkah Mengunyah Makanan Satu Sisi Saja? Ini Jawaban drg. Hendra Nur, Sp. Pros
Terdapat beberapa faktor yang memicu self harm, antara lain:
1. Masalah sosial
2. Gangguan mental
3. Trauma
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Inilah Beragam Faktor Risiko Stroke yang Bisa Dikendalikan dan Tak Bisa Dikendalikan Menurut Dokter
Baca juga: Prevalensi Kejadian Self Harm Antara Laki-laki dan Perempuan Seimbang, Begini Kata Psikolog
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Selain perilaku self harm membahayakan diri sendiri, mungkinkan jika perilaku ini bisa membahayakan orang lain atau orang terdekatnya?
Rizka, Tinggal di Pati.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Kebanyakan perilaku self harm membahayakan diri sendiri.
Baca juga: Penanganan IPM dalam Atasi Nyeri Multi Disiplin, Bisa Dipadukan dengan Intervensi yang Lain
Baca juga: dr. Muh. Irfan : Penggunaan Kaca Mata Hitam Diperlukan untuk Mata dalam Beberapa Kondisi
Hal ini karena kondisinya memang lebih mengarah ke menyakiti diri sendiri.
Jadi seharusnya tidak membahayakan orang lain.
Baca juga: Musim Pancaroba, Benarkah Dilarang Mengonsumsi Air Es? dr. Muhammad Fiarry Fikaris Menjawab
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.