Oleh karena itu, seseorang yang sudah memakai behel gigi dipastikan kesehatan giginya akan terjaga karena telah mendapatkan perhatian khusus dari dokter gigi.
Kegunaan Behel Gigi
Tahukah Anda, kawat gigi atau behel gigi termasuk dari jenis perawatan orthodonti yang sangat kompleks.
Pasalnya dalam cara kerjanya melibatkan banyak organ tubuh.
Baca juga: Menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K), Terjadinya Gigi Gingsul Perlu Dilakukan Perawatan
"Di dalamnya ada gigi geligi, tulang rahang yang nanti harus digerakkan tujuannya merapikan susunan gigi geligi," ungkap Rahmat.
Dalam hal ini, berbagai kondisi yang bisa diatasi oleh penggunaan kawat gigi seperti:
- Gigi berjejal
- Gigi bertumpuk
- Gigi tonggos (maju ke depan)
- Gigi terlalu ke belakang
- Hubungan rahang atas dan bawah tidak baik.
Baca juga: drg. Amalia Trisnaningtyas Himbau Waspadai Munculnya Titik Hitam pada Gigi, Berikut Ulasannya
Bila keadaan diatas tak lekas ditangani, maka bisa mengakibatkan gangguan pada fungsi pengunyahan.
Akhirnya lambat laun fungsi estetika pada gigi juga akan terdampak.
Karena itu, penggunaan behel gigi tidak hanya sebatas memperbaiki estetika namun tujuan utamanya adalah kesehatan.
Prosedur Pasang Behel Gigi
Pemasangan alat orthodonti wajib dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten, yakni seorang dokter gigi.
Bahkan pada kasus tertentu, pemasangan behel gigi harus dilakukan oleh dokter spesialis orthodonti.
Dalam pemakaian alat orthodonti ini terdapat rentang waktu yang perlu diperhatikan oleh setiap calon pengguna behel gigi.
Biasanya waktu yang dibutuhkan cukup lama, karena terdapat serangkaian prosedur pemeriksaan yang harus dilewati setiap pasien.
"Dari mulai tahapan persiapan mulut, harus di rontgen panoramik, sefilometri untuk meihat kondisi gigi yang tertanam di dalam tulang rahang tersebut," papar Rahmat.
Baca juga: Apakah Ketidakselarasan Rahang bisa Terjadi karena Keturunan? Ini Penjelasan drg. Andi Tajrin