Orang Tua Perlu Tahu, Kebiasaan Memberikan Susu di Dalam Botol Bisa Tingkatkan Risiko Gigi Tonggos

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi anak minum susu botol, begini dampaknya menurut Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

TRIBUNHEALTH.COM - Karies nutrition bottle merupakan istilah yang digunakan untuk rampan karies pada gigi susu anak-anak akibat penggunaan botol berisi susu atau cairan manis lainnya yang diberikan orang tua kepada anak.

Hal ini disebabkan karena kebiasaan pemberian susu kepada anak bayi atau balita dengan menggunakan botol susu.

Dalam kondisi seperti ini, terkadang bayi atau balita yang terbiasa dengan pemberian susu seperti ini bisa memberikan dampak yang luas.

Tidak hanya menyebabkan kerusakan pada permukaan gigi, namun bisa juga menyebabkan penyempitan rahang.

Menurut Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP hampir semua ibu yang tidak memberikan ASI selama sampai dengan anak berusia 2 tahun dan menggantinya dengan susu di dalam botol menyebabkan penyakit gigi dan mulut pada anak yang disebut dengan karies nutrition bottle.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Diet Gizi Seimbang di Dalam Satu Piring Harus Terdapat 4 Komponen

ilustrasi anak sedang minum susu pada botol, begini dampak yang dapat terjadi menurut Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (Kompas.com)

Baca juga: Jangan Terlalu Sering Konsumsi Mie Instant Apalagi Ditambah Nasi, Bisa Menyebabkan Penumpukan Lemak

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 03 Desember 2022.

"Mungkin dia paham bahwa susu yang dikonsumsi apabila di luar rongga mulut itu bisa saja basi ya. Apalagi kalau yang tertinggal di dalam mulut itu jauh lebih cepat reaksi perubahan daripada susu itu," ungkap Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

"Celakanya, anak-anak yang meminum susu melalui dot itukan biasanya dia konsumsi sampai dia tertidur," ulas Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

"Akhirnya kondisi rongga mulut yang jadi asam dan sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri. Itu yang sangat sering kita edukasi, memberikan penyuluhan kepada orang tua untuk meninggalkan kebiasaan pemberian susu dot kepada anak atau balitanya," kata Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Baca juga: Burger Termasuk Makanan Sehat atau Junk Food? Begini Tanggapan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz

ilustrasi anak yang mengalami karies nutrition bottle, simak ulasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (freepik.com)

Baca juga: Jika Anak Mengalami Keterlambatan dalam Tumbuh Kembangnya, Orang Tua Harus Segera Mengunjungi Dokter

"Banyak yang bertanya kepada kami, jadi kalau anaknya tidak mau ASI gimana caranya. Caranya ya jangan sampai susu dot itu tinggal (diberikan) sampai anak-anak itu tertidur dengan kondisi sementara dia mengedot," sambung Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Orang tua perlu tahu bahwa susu yang tertinggal di dalam rongga mulut anak bisa basi dan menyebabkan suasana di dalam rongga mulut menjadi asam sehingga pertumbuhan bakteri sangat cepat.

Selain itu, kondisi ini bisa menyebabkan penyempitan pada rahang anak tersebut sehingga sangat rentan menyebabkan gigi protrusi atau gigi tonggos.

"Itu yang paling sering signifikan dan sering banyak kita temui kasus-kasus anak yang usia sampai balita," tambah Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Baca juga: Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak Menandakan Jika Anak Mengalami Gangguan Tumbuh Kembang

ilustrasi gigi tonggos akibat minum susu di dalam botol, begini penuturan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (Kompas.com)

Baca juga: Sebelum Ajar Calistung pada Anak, Psikolog Imbau Orang Tua Pahami Kemampuan Anak Terlebih Dahulu

Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 03 Desember 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.