Alasan untuk ini adalah karena sering tergantung pada warna merah yang dimaksud.
Misalnya, jika ada ada darah merah terang di kertas toilet, noda di kotoran Anda, atau air toilet merah muda, NHS mengatakan itu mungkin:
- Hemoroid
- Fisura anal
- IMS
- Efek samping obat pengencer darah.
Baca juga: 4 Manfaat Penting Minum Air Putih selama Kehamilan, Bisa Cegah Sembelit dan Wasir
Namun, jika kotoran terlihat sangat gelap atau bahkan hitam, itu bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius seperti kanker usus, sakit maag, penyakit divertikular, atau divertikulitis.
Jika juga mengalami perubahan kebiasaan buang air besar yang berlangsung lebih dari tiga minggu dan sakit perut, rasa tidak nyaman, atau kembung setelah makan, bisa jadi itu adalah kanker usus.
Meski tampak mengerikan, NHS mengatakan: "Kebanyakan orang dengan gejala ini tidak menderita kanker usus."
Namun, jika Anda khawatir, penting untuk menemui dokter sesegera mungkin sehingga semua kondisi yang berpotensi serius dapat dikesampingkan.
Pemeriksaan
Baca juga: 6 Penyebab Sakit saat BAB dan Cara Mengobatinya: Sembelit hingga Penyakit Kanker Dubur
Dokter dapat melakukan pemeriksaan dubur dan memeriksa perut Anda untuk mencari adanya benjolan dan area sensitif seperti nyeri.
“Dokter umum juga dapat memeriksa darah Anda untuk melihat apakah Anda menderita anemia defisiensi besi. Meskipun kebanyakan orang dengan kanker usus tidak memiliki gejala anemia, mereka mungkin kekurangan zat besi akibat pendarahan dari kanker," tambah NHS.
“Jika Anda memiliki anemia atau gejala kanker usus dan belum melihat tanda-tanda pendarahan dari pantat Anda, dokter umum mungkin meminta Anda untuk melakukan tes di mana sampel kecil kotoran Anda dikirim ke laboratorium.
Kotoran Anda akan diperiksa untuk mengetahui adanya sedikit darah, yang bisa menjadi tanda kanker usus.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)