Akhirnya lambat laun fungsi estetika pada gigi juga akan terdampak.
Karena itu, penggunaan behel gigi tidak hanya sebatas memperbaiki estetika namun tujuan utamanya adalah kesehatan.
Efek Samping Behel Gigi
Perlu diketahui, meski behel gigi dikenal bisa memperbaiki tampilan estetika, rupanya penggunaan alat ini memberikan rasa tidak nyaman pada gigi.
Mengingat behel gigi merupakan benda asing yang berjumlah banyak lalu dipasang pada gigi.
Baca juga: Apakah Ketidakselarasan Rahang bisa Terjadi karena Keturunan? Ini Penjelasan drg. Andi Tajrin
Karena itu, sebelum memasang behel gigi perhatikan konsekuensinya yakni akan timbul rasa tidak nyaman.
Selain rasa tidak nyaman, juga akan timbul rasa sakit dan ngilu.
Mengingat gigi akan tertarik dan tertekan sesuai dengan cara kerja alat behel gigi.
"Jadi pada saat orang memakai alat orthodonti, konsekuensinya sebenarnya sangat tidak nyaman."
"Jangankan alat sebanyak itu, ada makanan terselip pada gigi juga pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman," ungkap Rahmat.
Tak sebatas itu, pada pengguna behel gigi saat mengonsumsi makanan, sangat rentan membuat makanan tersangkut pada behel.
Baca juga: Jika Gigi Sudah Rapi, Jangan Nekat Pakai Behel atau Kawat Gigi karena Dampaknya Menjadi Lebih Banyak
Tentu hal ini bisa berdampak pada tampilan gigi yang tak lagi menarik.
Untuk itu diperlukan kepedualian ekstra tinggi pada kebersihan rongga mulut, jika tertarik memasang behel gigi.
"Jadi pemeliharaan kesehatan giginya harus lebih intensif dibandingkan orang-orang yang tidak pakai behel," ucap Rahmat.
Bila tidak siap-siap menanggung risiko gigi menjadi rusak.
Bukan untuk Gaya
Rahmat mengatakan, sesungguhnya behel gigi dibuat bukan untuk gaya (tanpa indikasi medis).
Namun sayangnya, karena banyak anak muda melihat behel gigi terlihat menarik atau mampu meningkatkan penampilan, maka menjadi banyak diminati.
"Anak muda sekarang ini untuk menunjukkan status sosial atau sekadar menunjukan mengikuti model, jadi merasa perlu menggunakan behel. Padahal giginya sudah rapi," kata Rahmat.
Itu sebenarnya tidak dianjurkan, karena tentu akan memberikan dampak pada kesehatan gigi.
Baca juga: Faktor Penyakit pada Lidah Bisa Lokal Maupun Sistemik, Simak Penjelasan Dokter Berikut
Penjelasan drg. H. Rahmat Juliadi, M.H.Kes ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)