Pasang Behel Tak Sebentar, drg. H. Rahmat Juliadi Sebut Lama Waktu yang Dibutuhkan Agar Gigi Rapi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penggunaan behel gigi

"Jadi pada saat orang memakai alat orthodonti, konsekuensinya sebenarnya sangat tidak nyaman."

"Jangankan alat sebanyak itu, ada makanan terselip pada gigi juga pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman," ungkap Rahmat.

Baca juga: Menyikat Gigi pada Penderita Gigi Sensitif Dianjurkan Berapa Kali? Ini Kata dr. Callista Argentina

Tak sebatas itu, pada pengguna behel gigi saat mengonsumsi makanan, sangat rentan membuat makanan tersangkut pada behel.

Tentu hal ini bisa berdampak pada tampilan gigi yang tak lagi menarik.

Untuk itu diperlukan kepedualian ekstra tinggi pada kebersihan rongga mulut, jika tertarik memasang behel gigi.

ilustrasi seseorang yang menggunakan behel gigi (orami.co.id)

"Jadi pemeliharaan kesehatan giginya harus lebih intensif dibandingkan orang-orang yang tidak pakai behel," ucap Rahmat.

Bila tidak siap-siap menanggung risiko gigi menjadi rusak.

Bukan untuk Gaya

Rahmat mengatakan, sesungguhnya behel gigi dibuat bukan untuk gaya (tanpa indikasi medis).

Namun sayangnya, karena banyak anak muda melihat behel gigi terlihat menarik atau mampu meningkatkan penampilan, maka menjadi banyak diminati.

Baca juga: Keluhkan Bintik Putih pada Lidah? Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Ungkap Penyebabnya

"Anak muda sekarang ini untuk menunjukkan status sosial atau sekadar menunjukan mengikuti model, jadi merasa perlu menggunakan behel. Padahal giginya sudah rapi," kata Rahmat.

Itu sebenarnya tidak dianjurkan, karena tentu akan memberikan dampak pada kesehatan gigi.

Kegunaan Behel Gigi Sebenarnya

Tahukah Anda, kawat gigi termasuk dari jenis perawatan orthodonti yang sangat kompleks.

Pasalnya dalam cara kerjanya melibatkan banyak organ tubuh.

"Di dalamnya ada gigi geligi, tulang rahang yang nanti harus digerakkan tujuannya merapikan susunan gigi geligi," ungkap Rahmat.

Ilustrasi memasang behel (kompas.com)

Dalam hal ini, berbagai kondisi yang bisa diatasi oleh penggunaan kawat gigi seperti:

- Gigi berjejal

- Gigi bertumpuk

- Gigi tonggos (maju ke depan)

Baca juga: Dr. drg. Munawir Usman Sebut Gigi Tonggos atau Gigi Maju Dapat Disebabkan Akibat Faktor Herediter

Halaman
123