TRIBUNHEALTH.COM – Berkurangnya hormon estrogen ketika menopause menyebabkan kaum hawa memiliki risiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.
Hal ini karena hormon estrogen yang menurun menyebabkan kecepatan penurunan masa tulang meningkat.
Hal ini terjadi karena estrogen membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Untuk membahas mengenai masalah kesehatan reproduksi, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Jangan Salah Pahami Fungsi Behel Gigi, Ini Sebenarnya Kegunaan Utamanya menurut drg. Rahmat Juliadi
Baca juga: Behel Gigi untuk Fashion Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Gigi, Ini Kata drg. H. Rahmat Juliadi
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sering kali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Baca juga: Tak Asal Sebut, Ini Pengukuran Perut Buncit yang Sesungguhnya menurut Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar
Baca juga: Selain Mengetahui Gangguan Irama Jantung, Treadmill Juga Bisa Memeriksa Tanda Penyumbatan Jantung
Pertanyaan:
Benarkah jika wanita yang mengalami menopause akan rentan mengalami osteoporosis, dok?
Bagaimana penjelasan terkait pernyataan ini dok?
Terima kasih.
Marsita, Tinggal di Blitar.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Iya, jadi kita perlu tahu sama halnya seperti pada seorang pria.
Kepadatan tulang ditentukan oleh hormon, pada seorang pria adalah hormon testosterone sementara pada seorang wanita adalah hormon estrogen.
Pada saat mengalami menopause, hormon estrogen akan menurun.
Akibat penurunan tersebut maka tulang mengalami penipisan.