Salah satu ciri khas dari penyakit tifus adalah muncul rasa demam yang dialami oleh penderita.
Bukan demam biasa, seseorang yang sudah terkena tifus akan mengalami demam tinggi.
Tahapan demam tidak terjadi begitu saja, pasien akan mengalami demam yang tidak terlalu tinggi hingga minggu selanjutnya mengalami peningkatan.
Baca juga: dr. Dwi Septiadi Tegaskan Bahwa Tipes Merupakan Penyakit Akibat Infeksi Bakteri pada Pencernaan
Biasanya demam ini akan muncul saat menjelang sore saja sedangkan pada esok hari menjelang sore hari pasien tidak merasakan gejala apapun.
Pengobatan Tifus
Bila terinfeksi penyakit tifus, maka jangan tunda melakukan pemeriksaan pada dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Ada tiga jenis pengobatan yang biasa diberikan dokter pada penderita tifus.
Antara lain:
1. Minum obat antibiotik
Pasien dianjurkan mengonsumsi obat antibiotik dalam jangka waktu yang panjang.
"Ada 5 hari atau 7 hari, bahkan lebih. Resep yang diberikan dokter ini harus dihabiskan," ungkap Lia.
Baca juga: Haruskah Konsumsi Antibiotik Sampai Habis jika Sudah Sehat? Ini Tanggapan dr. Alia Kusuma Rachman
Pemberian antibiotik ini diperuntukan bagi penderita tifus yang tidak mengalami komplikasi.
2. Perubahan makanan
Penderita tifus diharuskan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna alias ramah bagi saluran cerna.
Silahkan mengonsumsi makanan dengan tinggi protein, namun sebaiknya hindari makanan tinggi serat
.3. Perubahan gaya hidup
Terapkan pola makan secara teratur dan rajin mencuci tangan.
Jangan lupakan untuk rutin mengonsumsi air putih, hentikan kebiasaan jajan sembarangan, hindari makan-makanan pedas dan istirahat yang cukup.
Baca juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat agar Bebas dari Masalah Kulit, Ikuti Tips dr. Fadlina Zainuddin, Sp. KK
Penjelasan dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan