- Vagina mengering
Baca juga: Studi Ilmiah Identifikasi Penyebab Beberapa Wanita Alami Gejala Menopause yang Parah
- Libido hilang
80 persen problem seksual pada wanita adalah hasrat yang berkurang.
- Mulai mengeluhkan sakit fisik
Sakit fisik yang kerap dikeluhkan seperti sakit badan, ngilu, naiknya kolesterol, pembuluh darah bermasalah, bahkan jantung bermasalah.
Keluhan tersebut muncul pada pasca menopause.
Sehingga bisa kita bayangkan ketika kebugaran hilang, dan keinginan untuk berhubungan seks juga menurun.
Pasca menopause rata-rata adalah usia 50 tahun, sehingga pasca menopause terjadi sesudahnya.
Baca juga: Kekeringan Vagina Bisa Terjadi Jelang Menopause, Gairah Seksual dan Kemampuan Orgasme Turut Menurun
Menopause ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur sampai terjadinya henti menstruasi.
Dikarenakan hormon estrogennya menurun, maka yang terjadi adalah :
- Atrofi vagina (vagina menciut)
Apalagi jika tidak memiliki aktivitas hubungan seksual dengan pasangan prianya.
- Sirkulasi darah mulai berkurang
Saat terjadi penetrasi penis ke dalam vagina, maka wanita akan mengalami sakit (Dispareunia).
- Tidak ada pembasahan
Pembuluh darah bermasalah hingga akhirnya mengering, dan pembasahan juga tidak ada dikarenakan hormon mulai berkurang.
Baca juga: Bisakah Tetap Orgasme Setelah Menopause? Tak Perlu Khawatir, Coba Beberapa Tips Berikut
Bagi masyarakat awam hal ini tidak mungkin terjadi dan kerap dianggap sudah menopause tidak bisa berhubungan seksual.
Intinya adalah, jika wanita sebelum menopause tidak bugar, kadar estrogen cepat turun bisa dipastikan bahwa pasca menopause seksnya bermasalah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)