TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini merupakan kelainan yang muncul karena respons berbeda antara pria dan wanita dalam mencapai klimaks ketika melakukan hubungan seksual.
Bisa diartikan jika ejakulasi dini terjadi dalam waktu singkat dengan adanya rangsangan yang minimal, belum diinginkan dan membuat perasaan kecewa baik bagi yang bersangkutan atau pasangan.
Pasalnya ejakulasi dini bisa terjadi sebelum, ketika dimasukkan atau beberapa kali gesekan di dalam vagina.
Ejakulasi dini ini bisa terjadi pada semua usia, beberapa sumber menyatakan jika ejakulasi dini banyak dialami oleh kaum muda.
Baca juga: Apakah Ketidakselarasan Rahang bisa Terjadi karena Keturunan? Ini Penjelasan drg. Andi Tajrin
Baca juga: Belum Tentu Tanda yang Muncul Menandakan Seseorang Alami Psikosis, Sebaiknya Dibawa ke Psikolog
"Yang menjadi masalah sekarang ejakulasi dini ini kalau saya boleh bilang pria muda ya. Hari ini udah di atas 50 persen (pria yang mengalami ejakulasi dini)," tutur Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 10 November 2022.
Rupanya fantasi seksual sejak usia anak-anak yang tidak terkontrol akan menyebabkan perilaku masturbasi sehingga mengakibatkan pria mengalami ejakulasi dini.
"Jadi untuk para orang tua yang memiliki anak pria, hati-hati. Paparan ini lebih jahat lagi," tegas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
"Tanpa paparan pun (seperti hp atau alat elektronik lainnya) bisa mengalami ejakulasi dini. Mangkanya saya katakan tadi, perilaku atau paparan walaupun tanpa digital atau tanpa medsos itu," ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Mengapa Obat Harus Diracik? Berikut Ini apt. Hesti Purwaningsih Sebutkan Alasan Obat Harus Diracik
Baca juga: Pahami Pemilihan Sikat Gigi yang Tepat agar Tidak Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut
"Kembali saya katakan trigger ini bagaimana diminimalisir," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Dengan meminimalisir trigger fantasi seksual tersebut diharapkan anak bisa mengontrol fantasi seksualnya.
"Karena apa, setiap pasien ejakulasi dini 100 persen saya tanya apakah memiliki perilaku masturbasi. Jawabnya ada," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Begitu seseorang memiliki perilaku masturbasi maka akan sulit untuk dihilangkan kebiasaan tersebut.
Tentu saja ejakulasi dini akan sangat memengaruhi pasangan wanitanya.
Berdasarkan penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS ejakulasi dini menjadi masalah dalam keintiman rumah tangga.
"Bisa sampai ribut loh sama istri," tegas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Diabetes Tak Hanya Terjadi pada Dewasa dan Orang Tua, Nyatanya Anak-anak bisa Mengalaminya
Baca juga: Alami Ejakulasi Dini dan Hasrat Seksual Rendah, dr. Binsar: Pria Segera Ukur Kadar Testosteron
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 10 November 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan