Kasus Positif Covid-19 Alami Kenaikan, Prof. Wiku Sebut 12 Kasus Varian XBB Sudah Masuk ke Indonesia

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi varian XBB, begini penjelasan Prof. Wiku Adisasmito

TRIBUNHEALTH.COM - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan Covid-19 di Indonesia terkini.

Dalam 6 minggu terakhir baik kasus positif, kasus aktif, mengalami kenaikan kurang lebih 2 kali lipat.

Indonesia memiliki 30 ribu kasus positif tambahan pada seminggu terakhir dimana jika dibandingkan pada 6 minggu sebelumnya angkanya berkisar antara 12-19 ribu kasus positif mingguan.

Hal ini meningkatkan jumlah kasus aktif pula menjadi 37 ribu kasus dimana sebelumnya berkisar antara 17-24 ribu kasus aktif.

Baca juga: Hentikan Kebiasaan Buruk Menggigit atau Mengisap Jari karena Bisa Mengganggu Fungsi Pengunyahan

Pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden edisi 10 November 2022.

Ilustrasi kasus positif alami kenaikan, begini pemaparan Prof. Wiku Adisasmito (pixabay.com)

Baca juga: drg. Anastasia: Penanganan Rahang Tergantung dari Pemicunya dan Perlu Diketahui Penyebab Anomali

Perlu perhatian pada jumlah kematian pada seminggu terakhir yaitu sebanyak 232 kematian dibandingkan minggu-minggu sebelumnya yang berkisar antara 70-160 kematian.

Selain itu, kabar baiknya adalah sepanjang tahun 2022 ini, kita berhasil mempertahankan persentase kesembuhan dengan rata-rata 95 persen.

Bahkan dalam 6 pekan terakhir, angka kesembuhan stabil di angka 97 persen.

Dengan kesembuhan yang masih tinggi, angka keterisian tempat tidur di tingkat nasional juga dapat ditekan untuk tetap di angka 10 persen dengan 57 ribu tempat tidur tersedia.

Selanjutnya jika melihat pada positivity rate mingguan, angkanya terus mengalami peningkatan dalam 6 minggu terakhir.

Per tanggal 06 November 2022, angka positivity rate mingguan sebesar 16% lebih tinggi jika dibandingkan dengan 6 minggu sebelumnya yang hanya 5%.

Baca juga: Ketahui Efek Masturbasi, dr. Binsar Martin Sinaga,FIAS Tegaskan Jika Bisa Menyebabkan Ejakulasi Dini

Ilustrasi Covid-19 alami kenaikan, begini pemaparan Prof. Wiku Adisasmito (pixabay.com)

Baca juga: Menjaga Kesehatan Gigi dengan Bahan-bahan Alami, Begini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Hal ini dapat terjadi karena orang yang melakukan testing Covid-19 adalah orang yang bergejala atau kontak erat dan bukan orang sehat sehingga kemungkinan untuk positifnya menjadi lebih tinggi.

Jumlah testing mingguan saat ini juga fluktuatif di angka 60-70% dari target WHO.

Perlu diingat bahwa adanya tren peningkatan dalam 6 minggu terakhir ini perlu ditangani lebih lanjut baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, utamanya di tingkat provinsi.

Jika dilihat dari 5 provinsi tertinggi maka DKI Jakarta menjadi yang tertinggi untuk kasus positif yaitu 11.422 kasus positif mingguan.

Provinsi Jawa Tengah menjadi yang tertinggi untuk angka kematian akibat Covid-19, yaitu 63 kematian mingguan dan Sumatera Selatan menjadi yang tertinggi untuk bor mingguan, yaitu 22,83%.

Sudah kembalinya aktivitas sosial ekonomi seperti sediakala, namun dengan protokol kesehatan yang rendah menjadi pemicu utama kembali meningkatnya kasus.

Selain itu, berdasarkan data mobilitas penduduk terlihat kenaikan mobilitas hingga 29% untuk tempat rekreasi, berbelanja dan perkantoran.

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Gangguan Mental Psikosis Sangat Tergantung dari Berat Kecilnya Masalah

Ilustrasi varian baru XBB, simak penuturan Prof. Wiku Adisasmito (kompas.com)

Baca juga: Mengenal Banyaknya Manfaat Agnes Fortune Treatment, Salah Satunya Mengatasi Kantung Mata

Selain itu, per tanggal 28 Oktober 2022 sudah teridentifikasi 12 kasus varian XBB yang sudah masuk ke Indonesia hingga saat ini.

Pemerintah terus melakukan survey untuk mengidentifikasi kasus-kasus dengan varian baru di Indonesia.

Baca juga: Mitoskah Penggunaan Obat Pelumas Membantu ketika Berhubungan Seksual? Ini Kata Dokter

Penjelasan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden edisi 10 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.