TRIBUNHEALTH.COM - Tifus adalah penyakit infeksi yang bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak.
Seseorang yang mengalami penyakit tifus akan merasakan sejumlah gejala yang khas.
Seperti timbul demam pada sore hari yang berlangsung lama.
Baca juga: Kenali Penyakit Tifus, Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri Rickettsia dan Menyerang Melalui Kulit
Namun untuk memastikan tanda ini, penderita harus melakukan serangkaian pemeriksaan.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Lia Ratna Adi menjelaskan pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk deteksi tifus.
Antara lain:
1. Anamnesa
Pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara bersama pasien.
Dokter akan menanyakan seluruh keluhan yang dialami pasien.
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari mata hingga kaki.
Baca juga: dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A: Perut Buncit adalah Salah Satu Tanda dari Infeksi Cacingan
"Dilihat pada mata ada Hb rendah atau tidak, bagaimana kondisi lidahnya."
"Biasanya kalau sudah parah akan timbul lidah tifoid," imbuh Lia.
Keadaan ini merujuk pada kondisi lidah yang putih dengan bagian samping berwarna merah dan bergetar.
3. Pemeriksaan laboratorium
Setelah rangkaian pemeriksaan sebelumnya telah dilakukan, maka untuk memastikan gejala yang dialami pasien, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Tanda Tifus
Gangguan di saluran cerna tak melulu indikasi penyakit pada lambung maupun usus.
Bisa jadi tanda gangguan saluran cerna merujuk pada penyakit tifus.
Baca juga: Paratifus Mirip dengan Tifus, Penyakit yang Diakibatkan Infeksi Bakteri Salmonella Paratyphi
Menurut pemaparan Lia, ada sejumlah tanda gangguan saluran cerna indikasi penyakit tifus.