Terlebih jika infeksi kulit terjadi pada area organ intim.
Baca juga: Selektif Memiliki Bahan Pakaian Dalam demi Cegah Masalah pada Organ Intim
Zuhruf menerangkan, infeksi organ intim tidak melulu dikaitkan dengan infeksi menular seksual (IMS) akibat berhubungan seksual.
Keadaan ini bisa terjadi pada area lipatan paha hingga area pantat.
"Namun yang paling berbahaya dan harus dihindari adalah IMS," ujarnya.
Bebas dari infeksi kulit, bila organ intim dinyatakan memenuhi kategori berikut:
- Tidak berbau
- Tidak ada bercak merah
- Kadar PH kulit normal
Baca juga: drg. Ardiansyah Imbau untuk Melakukan Kontrol Setiap 2 Minggu Sekali Pasca Operasi Bedah Rahang
- Kadar PH vagina normal
- dan tidak ada penyakit di sekitarnya.
Timbul Infeksi Kulit
Infeksi kulit ini memang timbul di area kulit, bisa pada badan hingga area kelamin.
Biasanya yang paling sering terjadi adalah timbulnya:
- Infeksi jamur
- Infeksi bakteri
- Infeksi kutu
- Infeksi virus.
Baca juga: Kenali Kondisi Kulit Wajah Anda dengan Cara Berikut, Simak dr. Fadlina Zainuddin, M.Kes., Sp., KK
Penjelasan dr. As Zuhruf Rudhuwan ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News.
Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)