Mengatasi Asam Lambung Naik pada Ibu Hamil, Simak Tips dr. Erick Herrianto Dwiputra

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi ibu hamil yang mengalami asam lambung naik

Disebut sebagai Sindrom Dispepsia

Asam lambung dikenal sebagai penyakit yang umum dialami masyarakat.

Padahal sebenarnya asam lambung adalah kondisi yang normal di dalam tubuh.

Baca juga: Hati-hati, Ternyata Stres Bisa Memicu Asam Lambung Menjadi Naik, Begini Penjelasan dr. Kaka Renaldi

Karena masuknya makanan di dalam lambung akan dihancurkan oleh asam lambung.

Untuk itu penyebutan penyakit asam lambung dianggap kurang tepat.

"Jadi kalau orang bilang penyakit asam lambung, sebenarnya kurang tepat."

"Karena asam lambung memang ada di tubuh untuk menghancurkan makanan," kata Erick.

Ilustrasi penderita asam lambung (health.grid.id)

Daripada menyebutkan kondisi asam lambung, lebih baik istilahnya diganti dengan sindrom dispepsia.

Sindrom dispepsia ini ditandai dengan:

- Nyeri ulu hati

- Perut kembung

Baca juga: Bayi yang Terlalu Lama Nangis Bisa Alami Kembung, Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua?

- Mual

Jenis Sindrom Dispepsia

Dalam kategorinya, sindrom dispepsia dibagi menjadi 2 jenis. Yakni:

1. Fungsional

Hal ini menandakan bahwa sindrom dispepsia tidak disebabkan oleh adanya masalah pada organ.

Melainkan karena faktor luar, seperti stres, cemas, kebiasaan makan yang kurang baik, dan kebiasaan konsumsi obat-obatan tertentu.

Ilustrasi stres (Pixabay)

2. Organik

Berbanding terbalik dengan fungsional, sindrom dispepsia organik ini menandakan bahwa telah ada masalah pada organ.

Kondisi yang dimaksud dalam jenis ini, adalah GERD.

Baca juga: Ahli Gizi Beberkan Aturan Makan dan Camilan yang Tepat bagi Penderita GERD

Penjelasan dr. Erick Herrianto Dwiputra ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Pontianak.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)