TRIBUNHEALTH.COM - Pada dasarnya para ahli belum menemukan bukti konklusif bahwa makan dan ngemil pada malam hari otomatis berdampak buruk pada kesehatan.
Tetapi makan makanan tertentu sebelum tidur memang dapat mengganggu tidur.
Secara umum, para ahli merekomendasikan untuk makan atau ngemil setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Langkah ini bermanfaat untuk memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna, sebagaimana dilansir Insider.
Jika Anda terpaksa harus makan pada malam hari, memilih makanan yang tepat mungkin bisa membantu.
Memilih camilan dengan senyawa yang lebih ramah tidur bisa membuat perbedaan, misalnya dengan memilih kiwi dan yogurt tawar daripada permen atau produk tidak sehat lainnya.
Dr. Robert Lustig, spesialis neuroendokrinologi dan profesor di University of California, San Francisco, memberi penjelasan mengenai makanan yang bisa dikonsumsi saat malam hari.
Dilansir TribunHealth.com dari Insider berikut ini uraiannya.
Almond
Almond mengandung magnesium, mineral yang dapat membantu Anda merasa rileks sebelum tidur.
Kenari
Kenari mengandung senyawa pengatur tidur seperti magnesium dan melatonin, "hormon tidur."
Baca juga: 4 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kulit, Ikan Salmond hingga Produk Olahan Kedelai
Susu hangat
Susu adalah sumber triptofan yang tinggi, yang diubah tubuh menjadi serotonin dan kemudian menjadi melatonin.
Singkatnya, susu dapat memberi tubuh bahan pembangun untuk membuat hormon tidur.
Plain yogurt (tanpa tambahan)
Yogurt juga mengandung triptofan.
Pastikan Anda memilih yogurt tanpa tambahan gula untuk menghindari karbohidrat olahan yang mengganggu tidur sebelum tidur.
Baca juga: Tak Hanya Buah dan Sayur, Yogurt dan Sederet Makanan Ini Juga Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Ceri tart
Studi menunjukkan ceri tart dapat menyebabkan waktu tidur lebih lama dan membantu mencegah insomnia.