Sementara bila sudah memasuki kategori tumor ganas (kanker payudara), maka gejala yang timbul:
- Benjolan tumbuh cepat
- Benjolan bertekstur keras
- Benjolan sulit digerakkan
Baca juga: Pencegahan Profilaksis Bisa Dilakukan Sebelum Terjadi Kanker Payudara, Begini Ulasan dr. Sonar
- Memungkinkan benjolan berpindah tempat
- Bisa berujung kematian.
Hal di atas sangat penting dipahami, karena bila bisa mendeteksi lebih awal, maka bisa mengetahui stadium penyakit yang dialami.
Prosedur Pemeriksaan
Seseorang yang sudah menyadari adanya tanda-tanda kanker payudara dengan metode SADARI dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah onkologi.
Dari dokter spesialis bedah ini, pasien akan menjalani pemeriksaan anamnesis (memberikan banyak pertanyaan).
Lalu diikuti dengan pemeriksaan fisik, untuk memastikan benjolan pada payudara pasien.
Bila telah ditemukan benjolan nyata, maka akan diobservasi kembali oleh dokter spesialis patologi anatomi.
Baca juga: Kanker Payudara adalah Satu dari Sedikit Kanker yang Bisa Dideteksi Melalui Pemeriksaan Sendiri
Dokter ini akan mengambil jaringan pada area payudara dengan pemeriksaan FNA (Fine Needle Aspiration).
Setelah dilakukan pemeriksaan ini, maka hasilnya bisa langsung diketahui.
"Setelah diambil sampel lalu diperiksa dibawah mikroskop, tunggu sekitar 30 menit diagnosis bisa ditegakkan," ungkap Upick.
Penjelasan dr. Upick A. Miskad, PhD., Sp.PA(K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)