Headphone, Earphone dan Headset, Manakah yang Paling Berisiko? Simak Ulasan dr. Arne Berikut

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pemakaian headphone yang tidak boleh digunakan terlalu lama karena dapat sebabkan gangguan pada telinga, simak penjelasan dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes

Sehingga pengguna earphone cenderung menaikkan volume, jika hal ini terjadi akan lebih berisiko lagi untuk kesehatan telinga.

Baca juga: Aturan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pembersihan Telinga, Simak Ulasan dr. Debby Septiana Sp.THT

Ilustrasi pemakaian headphone saat sekolah daring, simak penjelasan dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes (Grid.id)

Baca juga: Cotton Bud dan Dua Metode Pembersihan Telinga Ini Berbahaya, Berisiko Sebabkan Tuli

Sedangkan penggunaan headset dan headphone, menurut dr. Arne memiliki risiko yang lebih ringan dibandingkan penggunaan earphone.

"Jadi semua jenis alat dengar ini sama-sama memiliki efek samping yang menimbulkan gangguan dengar jika tidak digunakan sesuai dengan aturannya."

"Misalnya digunakan dengan volume yang keras dan digunakan sampai berjam-jam."

"Penggunaan tersebut dapat mengganggu sampai ke telinga bagian dalam dan akan menimbulkan keluhan bermacam-macam."

"Mungkin dari awalnya telinga berdenging, pendengaran kurang jelas, sampai terakhir menyebabkan gangguan ketulian," jelas dr. Arne.

Baca juga: Simak Pertolongan Pertama yang Dilakukan ketika Telinga Terasa Sakit

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk pada 9 April 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)