TRIBUNHEALTH.COM - Masalah pada tulang yang umum terjadi ketika sudah memasuki usia senja adalah osteoporosis.
Bagi seseorang yang mengalami osteoporosis, tentu saja harus bisa menjaga makanan.
Selain itu penderita osteoporosis juga harus banyak minum susu dan suplemen.
Makanan-makanan tersebut sangat besar membantu sembuh dari osteporosis.
Cara mengantisipasi osteoporosis dengan minum susu, konsumsi vitamin D3, olahraga dan sinar matahari pagi.
Kalsium akan mudah terbentuk jika penggunaannya dibantu oleh vitamin lainnya seperti vitamin D3.
Baca juga: Simak, Dokter Jelaskan Area Tulang yang Berkaitan dengan Penyakit Osteoporosis
Vitamin D3 akan bisa terbentuk jika ada sinar matahari.
Selain itu juga akan memicu penguatan tulang jika ada exercise.
Semua hal tersebut harus dilakukan dan tidak hanya sekedar minum susu saja tetapi tidak berolahraga.
dr. Adib Khumaidi mengatakan, sering kali disampaikan pada lansia bahwa jam 7 atau jam 8 pagi keluar rumah dan melakukan gerak pada jam-jam tersebut.
Karena sinar Ultraviolet (UV) paling bagus adalah pada jam 7 sampai jam 8 pagi.
Osteoporosis ialah berkurangnya kepadatan tulang, sehingga menjadi keropos bahkan mudah patah.
Baca juga: Jika Sudah Parah, Pengidap Osteoporosis Bisa Patah Tulang walau Hanya Digunakan Membungkuk
Ada yang menagatakan bahwa wanita lebih mudah mengalami osteoporosis.
Secara epidemiologis dan secara data evidence based juga menyatakan bahwa resiko osteoporosis 3x lebih tinggi pada perempuan daripada laki-laki.
Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah faktor hormonal seperti menopause.
Pada saat proses menopause dan perempuan sudah menopause, maka akan mengalami penurunan hormon esterogen.
Saat perempuan mengalami penurunan hormon esterogen, sebenarnya membawa risiko mengalami osteoporosis.
dr. Adib Khumaidi menyampaikan, semua perempuan akan berisiko mengalami osteoporosis.
Baca juga: Penyebab Osteoporosis Rentan Sebabkan Saraf Kejepit, Simak Penjelasan dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N
Berbicara tentang osteoporosis, artinya ialah pengeroposan.
Artinya, tulang dengan kepadatan tulangnya yang kemudian mengalami proses pengeroposan, sehingga pori-pori dalam tulang melebar dan rentan patah.