Ketahui Faktor-faktor Lain yang Menyebabkan Hipersensitif Dentin, Ini Kata Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami hipersensitif denetin

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, jika dilihat secara langsung hampir tidak bisa didiagnosis karena terkadang hipersensitif dentin tidak terlihat.

Tetapi ada yang memang terbentuk cekungan, ada yang disebut sebagai erosi dan abrasi yang menyebabkan hipersensitif dentin.

Ada juga yang memang tanpa lesi atau kavitas pada pasien menjadi hipersensitif dentin.

Kadang-kadang jika pasien sendiri yang mendiagnosis dirinya karena mengeluhkan rasa ngilu berlebih dan karena rasa ngilu ini tidak bertingkat maupun sering, jarang, ataupun nyeri yang cukup tajam.

Kondisi hipersensitif dentin ini nyerinya cukup tajam tetapi sesaat.

Sehingga biasanya hampir tidak pernah pasien datang ke dokter gigi hanya denegan keluhan gigi sensitif.

Baca juga: Jika Alami Tanda Gigi Sensitif, Berikut Waktu yang Tepat Datang ke Dokter Gigi

Biasanya pasien mengalami keluhan lain dan menyampaikan bahwa gigi tersebut seringkali terasa ngilu.

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, ketika dilakukan pemeriksaan tidak ada apa-apa dan tidak ada cekungan pada gigi, barulah bisa didiagnosis oleh dokter kemungkinan pasien tersebut menderita hipersensitif dentin.

Biasanya pasien akan mulai mengeluhkan ketika kondisinya sudha semakin parah, karena tingkat sensitifitas setiap orang juga berbeda-beda.

Selain itu juga struktur gigi setiap orang tidak sama, sehingga keluhan tersebut yang memang hanya sesaat kadang-kadang tidak menjadi hal yang begitu mengganggu.

Kecuali pada kondisi hipersensitif dentin dengan grade yang cukup tinggi, biasanya pasien datang ke dokter gigi.

drg. Ummi Kalsum juga mengatakan bahwa beliau selama ini tidak pernah kedatangan pasien hanya dengan keluhan gigi sensitif.

Apabila rasa nyerinya hebat atau melibatkan estetis, barulah pasien ke dokter gigi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ummi Kalsum, M.Kes., Sp.KG. Seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)