Macam Pemeriksaan untuk Diagnosa Kanker Payudara menurut dr. Upick A. Miskad, PhD., Sp.PA(K)

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pemeriksaan dokter untuk deteksi kanker payudara

- Memungkinkan benjolan berpindah tempat

- Bisa berujung kematian.

Hal di atas sangat penting dipahami, karena bila bisa mendeteksi lebih awal, maka bisa mengetahui stadium penyakit yang dialami.

SADARI

Lakukan metode SADARI untuk mendeteksi adanya penyakit kanker payudara.

Dalam menjalani pemeriksaannya, utamakan untuk memperhatikan sejumlah poin penting.

Antisipasi kanker payudara dengan teknik sadari (jateng.tribunnews.com)

Upick menerangkan, sejumlah hal tersebut, seperti:

1. Bentuk

Perhatikan bentuk payudara yang dimiliki. Apakah terdapat perubahan bentuk atau tidak.

2. Tampilan kulit

Pastikan apakah terdapat perubahan pada kulit payudara. Seperti memerah, pecah-pecah atau berkerut.

Baca juga: dr. Febriyanto Kurniawan, Sp. B (K) Onk: Kanker Payudara Tak Sama Artinya dengan Kehilangan Payudara

3. Benjolan

Lihat apakah terdapat benjolan atau cekungan di area payudara.

Tak hanya itu juga pastikan benjolan tidak ada di area ketiak.

Namun bila terdapat benjolan, perhatikan bentuk benjolan tersebut.

4. Cairan

Lalu lihat apakah pada area puting terdapat cairan yang keluar atau tidak.

Prosedur SADARI

Ilustrasi kanker payudara yang perlu diwaspadai (Pixabay.com)

SADARI wajib dilakukan oleh setiap wanita tanpa memandang usia.

"SADARI harus dilakukan oleh semua perempuan, mau muda atau tua harus melakukan," kata Upick.

Halaman
1234