dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu Tegaskan jika Parasetamol Tidak Menjadi Pemicu Gangguan Ginjal

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pemberian parasetamol untuk anak, begini pemaparan dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM)

TRIBUNHEALTH.COM – Dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) dilarang digunakan sebagai bahan obat sirup untuk anak maupun dewasa.

Pasalnya itu menjadi pemicu terjadinya 72 kasus gangguan ginjal akut pada anak di Gambia, Afrika.

Faktanya, beberapa obat parasetamol di Indonesia dijumpai mengandung bahan berbahaya tersebut.

Untuk mengetahui beragam masalah kesehatan pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM).

Baca juga: Tidak Menggunakan Retainer setelah Lepas Bracket? Berikut Dampaknya

Ilustrasi pemberian obat batuk pada anak, simak penjelasan dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) (Pixabay.com)

Baca juga: Dokter Sebut jika Hemofilia Berkaitan dengan Kromosom yang Membuat Perempuan Menjadi Pembawa Sifat

dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) lahir di Banda Aceh, 02 Februari 1980.

dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) merupakan Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis.

Kini dr. Ayodhia sedang menjalankan praktik di 2 rumah sakit, yaitu RS. Columbia Asia Medan dan RS. Hermina Medan.

dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) sempat menempuh pendidikan Ph.D untuk mendalami ilmu kedokteran tropis klinis di Fakultas Kedokteran Tropis, Universitas Mahidol, Bangkok, Thailand.

Diketahui apabila dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) aktif menjadi pembicara di berbagai acara seminar.

Berikut beberapa riwayat pendidikan yang pernah ditempuh oleh dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) antara lain:

- 2016-2018 : Konsultas Pediatri Tropis Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran Bandung Indonesia

- 2009-2013 : Ph.D (Kedokteran Tropis Klinis) Fakultas Kedokteran Tropis, Universitas Mahidol, Bangkok, Thailand

- 2005-2008 : Pendidikan Dokter Spesialis Anak, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

- 2005-2008 : Magister Kedokteran Klinis Bidang Anak, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia

Baca juga: Beberapa Jenis Sariawan Bisa Mengarah Keganasan hingga Berisiko Menyebabkan Kanker Mulut

dr. Ayodihia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), Ph.D (CTM), Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis. (Dokumen pribadi dr. Ayodihia Pitaloka Pasaribu, MKed (Ped), SpA(K), Ph.D (CTM).)

Baca juga: Perhatikan Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak, Berikut Penjelasan dr. Lingga Pradipta Sp.A

Sejak tahun 2005 hingga saat ini, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) juga menjadi dosen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.

Tak hanya itu, rupanya dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) juga aktif melakukan beberapa penelitian dan publikasi.

Salah satu karyanya dengan judul A Randomized Comparison of Dihydroartemisinin-Piperaquine and Artesunate-Amodiaquine Combined with Primaquine for Radikal Treatment of Vivax Malaria in Sumatera, Indonesia.

dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Ked (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) akan menjawab berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan anak.

Pertanyaan:

Beberapa sumber menyatakan jika paracetamol diduga memicu gangguan ginjal akut.

Halaman
12