"Karena masih terlalu kecil dan ada risiko reaksi obat yang berbahaya pada tubuh anak," sambung Aulia.
Lebih lanjut, antibiotik hanya bisa diberikan bila seseorang mengalami masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Untuk mengetahui bahwa seseorang mengalami infeksi bakteri terdapat ketentuan yang perlu dipahami.
Baca juga: Tak Semua Obat Bisa Disimpan, Dokter Tegaskan Antibiotik Harus Habis Sesuai Resep
Adalah:
1. Gejala
Indikator pertama yang bisa diperhatikan adalah gejala yang dialami.
"Apakah mengalami demam tinggi atau tidak," ucap Alia.
2. Pemeriksaan penunjang
Bila seseorang dinyatakan memiliki leukosit tinggi, maka ada kemungkinan dicetuskan oleh bakteri.
3. Pemeriksaan urin
Bila dilihat dari kandungan uri mengandung leukosit tinggi, maka bisa disimpulkan mengalami infeksi bakteri.
Baca juga: dr. Yan Wirayudha, Sp. THT Jelaskan Tanda-tanda Seseorang Mengalami Infeksi Tenggorokan
"Jadi harus ditentukan dahulu, benarkah memang disebabkan oleh bakteri," ungkap Alia.
Bisa Disembuhkan dengan Obat Antibiotik
Salah satu jenis obat yang terkenal banyak digunakan masyarakat, adalah antibiotik.
Antibiotik dianggap sebagai obat dari segala penyakit.
Padahal berdasarkan pernyataan Alia, antibotik hanya digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
"Jadi tidak semua penyakit harus diberi antibiotik," kata Alia.
Lebih lanjut, bila hanya mengalami batuk atau pilek, maka tak perlu tergesa-gesa memberikan pengobatan.
Apalagi dengan memberikan antibiotik untuk mengatasinya.
Baca juga: Bolehkah Menghisap Hidung Bayi saat Pilek? Ini Kata dr. S.T Andreas, M. Ked (Ped), Sp.A
Mengingat batuk dan pilek adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus.
Sehingga masalah kesehatan yang umum terjadi ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Keadaan demikian disebut juga sebagai self limiting disease.
Penjelasan dr. Alia Kusuma Rachman ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)