Apabila ada keluhan jantung berdebar, perlu ditelusuri waktu keluhan tersebut timbul.
Baca juga: 6 Mitos dan Disinformasi tentang Penyakit Jantung: Tak Boleh Olahraga setelah Kena Serangan Jantung?
"Apakah lagi aktivitas, tidur, atau istirahat," sambungnya.
2. Pemeriksaaan sederhana
Selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan sederhana.
Yakni dengan melakukan cek tekanan darah dan nadi.
Dari cara ini akan diketahui benar tidaknya keluhan berdebar dan mendeteksi keluhan lain.
3. Pemeriksaan tambahan
Pemeriksaan tambahan yang dilakukan salah satunya adalah rekam jantung.
Baca juga: dr. Ni Putu Alit Sp.JP Paparkan Seputar Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diketahui Orangtua
4. Minta pasien lari
Berikutnya ajak pasien untuk berlari kecil untuk memacu jantung berdebar.
Tanda Aritmia
Sejumlah tanda alami aritmia ialah:
- Detak jantung tidak normal
- Sakit kepala atau pusing
- Sesak napas
- Sakit dada
- Rasa ingin pingsan
Baca juga: Begini Cara Membedakan Nyeri Dada Akibat GERD dan Nyeri Dada Akibat Penyakit Jantung
- Keringat dingin
Karena itu agar mencegah kondisi yang lebih parah, sebaiknya para pasien yang mengalami jantung berdebar segera melakukan deteksi dini.
Serta jangan pernah melakukan diagnosis sendiri tanpa bantuan dokter.
Penyebab Aritmia