Kacamata Anti Radiasi, Apakah Memang Efektif Digunakan? dr. Muhammad Irfan K, M.Kes, Sp.M Menjawab

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penggunaan kacamata anti radiasi

- dan genetik.

Ilustrasi seseorang yang melakukan pemeriksaan mata (nova.grid.id)

Karena itu, setiap orang dianjurkan melakukan kontrol kesehatan mata.

"Sebagai manusia tidak akan luput dari faktor semua yang mempengaruhi kesehatan mata," ucap Irfan.

Sehingga sejak lahir sampai usia tua, dibutuhkan kontrol kesehatan mata secara rutin.

Gadget Tingkatkan Masalah Mata

Penggunaan gadget saat ini meningkatkan jumlah kasus orang dengan mata minus.

Pasalnya pada saat menggunakan gadget, seringkali seseorang menatapnya dengan jarak dekat.

Baca juga: Apa Itu Katarak? Yuk, Kenali Beberapa Gejalanya pada Mata

Padahal tindakan ini bisa memicu risiko mata terkena gangguan refraksi.

"Jadi penggunaan gadget ini berkaitan dengan penglihatan dekat."

"Penglihatan dekat ini yang berlebihan akan meningkatkan risiko mata terkena gangguan refraksi atau mata minus," ungkap Irfan.

Ilustrasi menatap layar gadget terlalu lama (pixabay.com)

Karena itu dibutuhkan cara penggunaan gadget yang tepat agar terhindar dari mata minus.

Yakni bermain gadget tidak lebih dari 2 jam.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Bayam, Baik untuk Kesehatan Mata hingga Bantu Turunkan Tekanan Darah

Jika memang sulit, bisa menerapkan prinsip 20-20-20.

Artinya setiap 20 menit melihat gadget secara dektam maka 20 detik selanjutnya istirahatkan mata dengan melihat benda yang jaraknya 20 kaki (6 meter).

Rokok Picu Gangguan Mata

Merokok adalah kebiasaan yang masih banyak dilakukan masyarakat. Terutama pada kaum pria.

Kebiasaan ini seringkali sulit dihentikan meskipun telah diketahui bahayangnya.

Telah diketahui bersama, bahwa bahaya dari kebiasaan merokok adalah menyebabkan masalah jantung.

Ilustrasi merokok dapat menjadi pemicu masalah pada mata (travel.kompas.com)

Rupanya tak hanya pada organ itu saja, kebiasaan merokok juga mempengaruhi kesehatan mata.

"Jadi ada beberapa penyakit, salah satunya penyakit di saraf mata yang berhubungan dengan kebiasaan merokok," kata Irfan.

Sehingga karena ada penyakit tersebut, seringkali dokter akan menanyakan pada pasien yang akan memeriksakan matanya terkait kebiasaan merokok.

Penjelasan dr. Muhammad Irfan K, M.Kes, Sp.M dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)