Kondisi Tremor Seperti Apa yang Bisa Disembuhkan? Ini Kata dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami tremor

TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kata tremor.

Beberapa orang mengalami tremor meskipun tidak memegang suatu benda ataupun tremor ketika memegang benda.

Tremor adalah gerakan osilasi ritmik, selang seling otot agonis dan entagonis, involunter dan tidak bertujuan.

Tremor disebabkan oleh berbagai macam hal :

- Tremor fisiologis karena ketakutan, tegang, stress

- Tremor esensial karena abnormalitas pada bagian otak (segitiga guilain mollaret) dan ada riwayat keluarga (keturunan)

- Tremor Parkinson karena penyakit Parkinson

- Tremor serebellar karena gangguan pada cerebellum

ilustrasi seseorang yang mengalami tremor (tribunnews.com)

Baca juga: Apakah Tremor Bisa Disembuhkan? Ini Kata dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

Pada pasien dengan tremor, terjadi getaran pada anggota gerak baik satu sisi ataupun keduanya, badan maupun leher dengan kepala tergantung dari jenis tremor dan berat ringannya tremor.

Faktor resiko tremor antara lain ketakutan, stress, tegang, keturunan, genetik, penyakit Parkinson, gangguan pada otak kecil.

Usia paling sering terjadi tremor adalah usia tua.

Apabila orangtua mengalami tremor, sangat mungkin diturunkan secara genetik.

Penyakit lain yang memicu tremor adalah penyakit Parkinson, stroke, gangguan pada otak kecil, trauma otak dan infeksi otak.

Tremor bila tidak segera ditangani berbahaya, karena tremor dapat merupakan gejala dari penyakit neurologis yang berat.

Baca juga: Bagaimana Pengobatan yang Tepat untuk Mengatasi Tremor? Ini Kata dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

Pengobatan tremor

- Non medikamentosa : mencegah stress, ketakutan, tegang, emosi

- Medikamentosa : antikolinergik (thp), benzodiazepin, Betablokers, antikolvisan

Kesembuhan tremor tergantung dari berat ringannya tremor dan faktor penyebabnya.

Kondisi tremor seperti apa yang bisa disembuhkan?

Berikut penjelasan dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N. yang telah menjadi narasumber Tribunhealth.com.

Halaman
12