Mereka juga merupakan sumber protein dan serat nabati yang baik.
Dalam satu percobaan skala kecil dari tahun 2017, orang yang kelebihan berat badan dan menderita diabetes tipe 2 kehilangan lebih banyak berat badan setelah 6 bulan ketika mereka memasukkan biji chia ke dalam makanan mereka, dibandingkan dengan mereka yang makan alternatif gandum.
Oleh karena itu para peneliti percaya bahwa biji chia dapat membantu orang mengelola diabetes tipe 2.
Orang dapat menaburkan biji chia di atas sarapan atau salad, menggunakannya dalam memanggang, atau menambahkan air dan membiarkannya membeku untuk membuat makanan penutup puding.
Baca juga: Pola Tidur Bisa Sebabkan Diabetes, Orang yang Tidur Larut Malam Paling Berisiko
Makanan yang harus dibatasi
Salah satu cara untuk mengelola diabetes dengan perubahan pola makan adalah dengan menyeimbangkan makanan GI tinggi dan rendah.
Makanan GI tinggi meningkatkan gula darah lebih dari makanan GI rendah.
Saat memilih makanan GI tinggi, batasi porsinya dan pasangkan dengan sumber protein atau lemak sehat untuk mengurangi dampak gula darah dan merasa kenyang lebih lama.
Makanan tinggi pada skala GI meliputi:
- roti putih
- nasi putih
- pasta putih
- kentang putih
- labu
- jagung meletus
- melon
- nanas.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
Baca tanpa iklan