TRIBUNHEALTH.COM - Hidung tersumbat dan sakit kepala dapat disebabkan oleh kondisi ringan seperti pilek dan alergi.
Namun, terkadang, mereka disebabkan oleh suatu kondisi yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Medical News Today (MNT) menjelaskan penyebab hidung tersumbat disertai sakit kepala, serta pilihan pengobatan yang tersedia.
DilansirĀ TribunHealth.com dariĀ MNT, berikut ini uraian mengenai penyebab hidung tersumbat disertai sakit kepala.
1. Sinusitis
Sinusitis adalah infeksi pada sinus yang dapat menyebabkan penumpukan lendir dan pembengkakan.
Menurut American Academy of Allergy, Asthma and Immunology (AAAAI), infeksi sinus akut sering dimulai dengan pilek.
Pilek awal dapat menyebabkan sinus membengkak, yang menjebak bakteri dan lendir di saluran.
Menurut AAAAI, sinusitis kronis terjadi ketika seseorang mengalami tiga atau lebih infeksi sinus dalam satu tahun tertentu.
Baca juga: Pemicu Terjadinya Sinusitis, Peradangan yang Sebabkan Hidung Mampet
Ini biasanya menyebabkan pembengkakan sinus dan penumpukan lendir.
Gejala sinusitis antara lain:
- tekanan di sekitar mata, dahi atau hidung
- hidung tersumbat
- batuk
- lendir yang berubah warna dan kental
- post-nasal drip yang rasanya tidak enak
- perasaan penuh di telinga
- sakit kepala, terutama di bagian depan kepala
- sakit gigi
- kelelahan
- demam, meskipun ini lebih jarang terjadi.
Baca juga: Kenali Berbagai Gejala Sinusitis, Termasuk Berkurangnya Kemampuan Indra Penciuman
Treatment:
Virus menyebabkan sebagian besar infeksi sinus, dan orang-orang dapat mengobati sebagian besar masalah sinus dengan obat bebas (OTC).
Namun, jika masalah sinus tetap ada atau memburuk setelah 7-10 hari, kemungkinan besar sinusitis disebabkan oleh bakteri.
Dalam kasus ini, dokter mungkin meresepkan antibiotik yang dapat membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi terjadi.
2. Pilek
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , hidung tersumbat adalah gejala pilek.
Beberapa orang mungkin juga mengalami sakit kepala karena pilek, meskipun ini adalah gejala yang jarang terjadi.
Gejala pilek lainnya dapat meliputi:
- batuk atau nyeri dada ringan
- beberapa sakit
- sakit tenggorokan
- bersin
- demam, meskipun ini jarang terjadi
- kelemahan atau kelelahan.
Baca juga: 3 Mitos Seputar Suplemen Vitamin, Benarkah Vitamin C Bisa Cegah Pilek?
Treatment: