6 Kebiasaan yang Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Termasuk Makan dengan Cepat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi makan terlalu banyak dan cepat tak baik untuk kesehatan

Soda, permen, dan kue kering memiliki banyak kalori dan sedikit nutrisi, dan semua gula itu masuk ke dalam darah terlalu cepat.

Hal-hal semacam itu terkait dengan masalah kesehatan yang serius seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

“Karbohidrat kompleks” dengan lebih banyak serat dan nutrisi -- biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, memuaskan rasa lapar, dan memberi energi yang stabil.

Lemak “baik” seperti kacang-kacangan dan biji-bijian juga bisa menjadi bagian dari diet sehat.

Baca juga: Selain Konsumsi Minuman Manis, Junk Food dan Makanan Berpengawet Memicu Terjadinya Kencing Manis

Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu Sendiri

Ilustrasi suka sendiri (Freepik)

Bukan seberapa banyak orang yang dikenal atau seberapa sering Anda melihatnya.

Yang penting adalah Anda merasa terhubung dengan orang lain.

Jika tidak, Anda cenderung memiliki tekanan darah tinggi, depresi, masalah otak (seperti Alzheimer), dan peradangan.

Jika Anda merasa sendirian, bergabunglah dengan klub sosial, terhubung kembali dengan keluarga atau teman, atau memulai sesuatu yang baru yang melibatkan orang lain.

Baca juga: 6 Manfaat Travelling untuk Kesehatan Mental, Bisa Memicu Perasaan Tenang dan Bahagia

Asap Rokok

ilustrasi larangan merokok (freepik.com)

Kebiasaan buruk ini mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, diabetes, stroke, bronkitis, emfisema, dan masalah kesehatan lainnya.

Ini juga meningkatkan risiko tuberkulosis, masalah mata, dan gangguan kekebalan seperti rheumatoid arthritis.

Dan jika seseorang menghabiskan banyak waktu di sekitar seseorang yang merokok, mereka lebih mungkin menderita asma, penyakit jantung, kanker paru-paru, atau stroke.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)