Jantung Bisa Berhenti Berdetak saat Bersin, Mitos atau Fakta?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati
Benarkah jantung berhenti berdetak saat sedang bersin?

Saraf vagus juga berperan dalam mekanisme ini.

Saraf sendiri merupakan saraf yang berjalan dari otak ke perut.

Saraf ini bertanggung jawab untuk tindakan refleks, seperti bersin, dan juga merupakan bagian dari sistem saraf yang mengontrol jantung.

Saat bersin, tekanan yang menumpuk di dada dapat menyebabkan saraf vagus bereaksi dan mengurangi detak jantung.

Apa yang menyebabkan bersin?

Ilustrasi pilek dan flu (Pexels)

Bersin adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan benda dan zat asing dari saluran pernapasan.

Saluran ini meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Seseorang mungkin menghirup sesuatu yang mengiritasi saluran pernapasannya, dan ini dapat memicu bersin.

Beberapa iritasi ini termasuk debu, rempah-rempah, dan serbuk sari.

Baca juga: 3 Mitos Seputar Suplemen Vitamin, Benarkah Vitamin C Bisa Cegah Pilek?

Penyebab umum bersin lainnya meliputi:

  • Pilek: Bersin adalah salah satu gejala utama pilek, yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan.
  • Rinitis alergi: Jika seseorang bersentuhan dengan alergen, saluran hidungnya bisa meradang. Ini disebut rinitis alergi, dan bersin adalah gejala utama. Berbagai obat dapat mengobatinya.
  • Flu: Flu, atau influenza, adalah penyakit pernapasan akibat infeksi virus.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)