TRIBUNHEALTH.COM - Skin barrier dikenal juga dengan sawar kulit.
Skin barrier merupakan sistem pertahanan kulit yang bertugas melindungi kulit dari serangan baik dari dalam maupun dari luar.
Ternyata skin barrier juga bisa mengalami kerusakan jika tidak dijaga kesehatannya.
Sebelum berlanjut menjadi semakin parah, tentunya kita bisa kerusakan skin barrier.
Yang utama adalah mengubah gaya hidup sehari-hari, yakni :
- Sabun pembersih yang digunakan
Lebih baik gunakan sabun pembersih yang gentle, dan bertuliskan "gentle hypoalergenic" pada kemasannya.
Selain itu gunakan sabun pembersih yang tidak mengandung pewangi.
Baca juga: dr. Desidera Husadani Sp.DV Paparkan Mengenai Kesehatan dari Skin Barrier
Ketika mencuci wajah atau mandi setelah dibilas masih terasa licin sebenarnya lebih bagus daripada sabun-sabun yang keras.
- Alat yang digunakan untuk membersihkan kulit
Membersihkan kulit menggunakan tangan saja sebenarnya sudah cukup.
Tidak perlu menggunakan spons pencuci wajah atau sikat untuk badan.
Ternyata penggunaan alat pembersih kulit tersebut malah terlalu kasar apabila digunakan setiap hari pada kulit, sehingga tidak disarankan.
- Gunakan pelembab atau moisturizer
Pelembab sangat penting untuk mengembalikan barrier kulit menjadi normal kembali.
Penggunaan pelembab juga harus rutin setiap hari, tidak boleh berhenti.
Baca juga: dr. Veronica Lia Himbau untuk Menjaga Skin Barrier Agar Kulit Tidak Mudah Berjerawat
dr. Desidera Husadani menyampaikan bahwa langkah tersebut adalah langkah menjaga kesehatan skin barrier wajah maupun tubuh.
Penyebab rusaknya skin barrier dibagi menjadi 2, yakni penyebab dari dalam dan dari luar.
Penyebab dari dalam yang tidak bisa dihindari adalah usia.
Seiring dengan bertambahnya usia, skin barrier akan semakin melemah, kulit juga cenderung semakin kering.